"Jadi hanya datang (rasa demam dan meriang), lalu hilang. Terus datang lagi, dan hilang lagi," katanya.
Beruntung saat ini dirinya sudah terbiasa dan rasa demam itu berangsur hilang. Tapi Rismulato mendapatkan masalah lain. Seragam hazmat yang dia kenakan membuat dirinya merasakan panas, sesak, bahkan sempat tertidur ketika bertugas.
"Pakaian APD jelas tertutup rapat. Sehingga udara juga sedikit yang masuk. Apalagi kami memakai masker yang juga tertutup. Saat ini malah sering kepanasan," jelas dia.
Pernah suatu kali dirinya tertidur saat mengenakan APD. Pasalnya oksigen yang dihirup sedikit dan menyebabkan hilang kesadaran.
Baca Juga: Sultan Santai Tanggapi Rekor 74 Kasus Covid-19 di DIY: Kita Adaptasi Saja
"Saat itu sedang menunggu pasien Covid-19 sampai 4 jam. Sambil menunggu saya sudah pakai APD lengkap, tiba-tiba saya tertidur pulas. Hampir ada 15 menit tidur, setelah saya terbangun agak bingung, kenapa tertidur. Jadi kadar oksigen yang dihirup minim dan akhirnya berpengaruh terhadap kesadaran kita, seperti lelah dan tertidur," ujar Rismulato.
Ia menambahkan ada situasi yang lebih ketat lagi ketika menangani pasien Covid-19 dengan bantuan alat pernapasan. Sehingga APD yang dikenakan harus lebih rapat, mengingat penderita sudah dalam kondisi yang dibilang parah.
Menghadapi Covid-19 Rismulato juga harus menghadapi lingkungan tempat tinggalnya. Sebagai orang yang berpotensi besar tertular virus, Rismulato sempat berfikir jika dirinya dapat membahayakan orang sekitar.
Virus tersebut jelas tak terlihat, ia juga tak bisa memastikan ketika pulang apakah masih ada virus yang menempel. Namun dengan ilmu yang dia dapat dari rumah sakit, Rismulato juga memberi edukasi kepada keluarga dan tetangganya.
"Mereka khawatir saat menghadapi situasi ini. Apalagi di rumah masih ada anak dan orang tua yang sepuh (mbah). Tapi dari RS sudah membekali banyak cara menghadapi situasi ini. Setelah bertugas, saya langsung mandi air hangat dan keramas di RS, bisa 5-6 kali saya mandi. Jadi kembali ke rumah steril," terangnya.
Baca Juga: Update Covid-19 di DIY, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 70 Pasien
Stigma negatif diakuinya pernah dia terima. Kendati demikian hal itu hanya candaan teman sekitar. Keluarga dan orang sekitar rumahnya sudah terbiasa dengan kondisi dan pekerjaannya saat ini.
Bagi Rismulato edukasi kepada masyarakat ini yang paling penting. Penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan terus dilakukan.
Menjadi driver di lingkungan rumah sakit saat ini menjadi pilihannya. Bisa membantu orang sakit dan memberi kenyamanan adalah keyakinan yang ia pegang selama bertugas di lingkungan rumah sakit.
Banyak hal dan pelajaran yang dia ambil selama hampir 4 tahun bertugas. Menemui banyak orang dan saling bertukar informasi menjadi pengalaman dirinya selama di RSUP dr Sardjito.
"Ketika pasien ini merasa nyaman ada hal yang membuat saya senang. Saya juga bertemu banyak orang di sini. Jadi diniati ibadah dengan cara menolong seperti ini," ujar Rismulato yang kerap mengisi pelatihan penjemputan pasien yang terluka itu.
Berita Terkait
-
Ada 40 Kasus Baru Positif Covid-19 di DIY, Mayoritas dari Bantul
-
Kasus Covid-19 di DIY Tambah 35 Pasien Baru, Sleman Masih Terbanyak
-
Kasus Positif Covid-19 di DIY Bertambah Lagi, Diantaranya ASN Dishub DIY
-
Tambah 20 Kasus Baru, 4 Pasien Positif COVID-19 di DIY Meninggal Dunia
-
Tambah 20 Kasus Baru, Pasien COVID-19 di DIY Tembus 2.519 Orang
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?
-
UGM Bentuk Tim Komite Etik Terkait Sanksi Akademik Christiano Usai Terlibat Kasus Kecelakaan
-
Viral Pasutri di Sleman Curi HP Demi Susu Balita, Polisi Pertimbangkan Keadilan Restoratif
-
Dedi Mulyadi Ngotot Sekolah Jam 6 Pagi, Komisi X DPR: Jangan Sampai Korbankan Siswa
-
Drama di Pengadilan Negeri Sleman: Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Berlanjut, Intervensi Ditolak UGM