Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 06 Desember 2020 | 13:05 WIB
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho (ketiga dari kiri) menyerahkan kotak suara secara simbolis kepada Kepala Kantor Pos Bantul, Arif Budi Hartanto (ketiga dari kanan) saat pelepasan distribusi logistik di Kantor KPU Bantul, Minggu (6/12/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul mulai mendistribusikan perlengkapan logistik Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020 ke 17 kecamatan yang tersebar di Bantul, Minggu (6/12/2020). KPU mengirim ribuan surat kotak suara dan perlengkapan lainnya dengan 6 armada.

Ketua KPU Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho menuturkan pendistribusian logistik ke 2.085 TPS yang tersebar di 75 desa ini dilakukan selama dua hari.

"Pendistribusian logistik ini berlangsung selama dua hari yakni mulai Minggu-Senin. Kami juga bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk pengiriman ke tiap TPS yang ada," ungkap Didik usai acara pelepasan logistik di Kantor KPU Bantul, Minggu.

Didik melanjutkan, pada hari pertama pendistribusian KPU mengirim ke sembilan kecamatan terlebih dahulu. Kecamatan tersebut antara lain Banguntapan, Kasihan, Sedayu, Pleret, Dlingo, Piyungan, Pundong dan Imogiri.

Baca Juga: Kenalkan Makanan Khas, Perempuan Pelaku UMKM Bantul Pulihkan Roda Ekonomi

Sementara di hari kedua, distribusi logistik dilakukan ke delapan kecamatan yakni, Bambanglipuro, Bantul, Jetis, Kretek, Srandakan, Pajangan, Sanden dan Pandak.

"Ada enam mobil yang kami siapkan untuk 2 hari pendistribusian. Nantinya kami dibantu oleh Forkopimda termasuk TNI-Polri untuk pengiriman ke masing-masing TPS," katanya.

Pelepasan distribusi logistik tersebut dihadiri oleh Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan, Ketua Bawaslu Bantul, Herlina, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Bantul, Kepala Kantor Pos Bantul, Arif Budi Hartanto dan sekda Bantul, Helmi Jamharis. Acara pelepasan logistik langsung dilakukan oleh Hamdan Kurniawan.

Didik menjelaskan bahwa terdapat 10 jenis logistik yang dimasukkan ke dalam satu kotak suara. Ia merinci logistik itu antara lain surat suara sesuai DPT dan tambahan 2,5 persen, tinta, alat pencoblosan serta bantalannya, alat bantu tuna netra dan semua jenis formulir.

Disinggung apakah pendistribusian oleh KPU termasuk alat pelindung diri (APD) yang dikirimkan, Didik mengaku hanya distribusi pemilihan saja.

Baca Juga: Marak Politik Uang Jelang Pilkada, JCW Beri Bawaslu Bantul Kerupuk Melempem

"APD sendiri sudah selesai kami distribusikan awal Desember. Jadi mulai dari masker untuk petugas dan juga warga sudah berada di balai desa yang bisa menampung logistik Pilkada," ungkap Didik.

Ia menambahkan, seluruh logistik yang telah didistribusikan akan dikirim ke tiap TPS pada tanggal H-1 pencoblosan.

"Semua logistik ini baru kami kirim ke tiap TPS pada 8 Desember. Untuk keamanan kami juga sudah dibantu oleh TNI-Polri yang ada di masing-masing wilayah," ungkap didik.

Load More