Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo memperkirakan, peningkatan kasus COVID-19 di Sleman terjadi mulai pertengahan hingga akhir Januari 2021. Sehingga, perlu ada penanganan khusus jika tidak ingin kasus COVID-19 semakin meningkat.
"Waktu liburan tidak ada penambahan kasus, tetapi setelah liburan pasti ada penambahan kasus. Seperti kemarin libur panjang [Maulid Nabi] begitu, di masa liburan tidak terdeteksi, setelah liburan [jumlah kasus] langsung melonjak," ungkapnya.
Tanpa adanya penanganan khusus, maka pengendalian jumlah kasus akan menjadi lebih sulit. Terlebih pada Januari 2021 akan dimulai kembali pembelajaran tatap muka, di sejumlah sekolah.
Untuk mengendalikan penambahan kasus COVID-19, Joko menyebut pasien terkonfimasi positif harus menjalani isolasi. Sedangkan masyarakat yang sehat harus menjalani karantina.
Munurut dia, penanganan kasus seperti awal pandemi cukup baik untuk mengendalikan kasus. Sebab mobilitas masyarakat terbatas. Misalnya dengan menerapkan kembali work from home (WFH), ibadah di rumah, sama seperti dulu.
"Tidak perlu lama, paling tidak 14 hari saja, asal seluruh elemen masyarakat kompak. Kalau semua kompak 14 hari, pasti penularan menurun. Ini masih kami usulkan, karena kasihan juga teman-teman kesehatan," ujar dia.
Namun demikian, jika usulan tersebut tidak bisa dijalankan, maka konsekuensi yang harus dihadapi adalah lonjakan kasus. Masyarakat juga tidak perlu terkejut bila melihat kondisi itu terjadi.
"Karena itu konsekuensinya," imbuh Joko.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Sleman, Barak Pengungsian Koripan Rusak
Berita Terkait
-
Kembali Melonjak! Kasus Corona Hari Ini Bertambah 6.089 Orang
-
Update Corona RI 6 November: Kasus Positif Capai 575.796 Orang
-
Tak Semua Zona Merah, Ini Beberapa Wilayah di Sleman yang Masih Zona Hijau
-
Semua Kapanewon Zona Merah, Sleman Perlu Ruang ICU Khusus Covid-19 Tambahan
-
Sleman Jadi Zona Merah Membara Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!