SuaraJogja.id - Dua kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua kepala dinas tersebut berasal dari Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP).
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi menuturkan untuk kasus yang terjadi di lingkungan Diskominfosan berawal dari salah satu stafnya. Diketahui salah satu staf tersebut memiliki riwayat perjalanan dari wilayah Tangerang.
"Dari staf, lalu merembet ke Sekretaris Diskominfosan dan Kepala Diskominfosan. Sekarang kami mulai kurangi aktivitasnya," kata Heroe saat dikonfirmasi awak media, Senin (7/12/2020).
Heroe melanjutkan, temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Pemkot Jogja itu membuat pihaknya bergerak cepat. Tracing pun terus dilakukan untuk mengetahui persebaran virus tersebut.
Baca Juga: Tambah 20 Kasus Baru, 4 Pasien Positif COVID-19 di DIY Meninggal Dunia
Hasilnya ditemukan bahwa Kepala Dinas PUPK juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah hasil tracing dan dibuktikan berdasarkan uji swab.
“Dari tracing kasus Covid-19 Kadis Kominfo, semalam Kadis PU juga positif. Staf-stafnya sekarang diminta isolasi untuk selanjutnya melakukan swab,” ujarnya.
Diungkapkan Heroe, sebelumnya Kadis PU pernah berada dalam satu forum bersama dengan Kadis Kominfo. Untuk lebih memperluas pelacakan, tracing hingga kini masih terus dilakukan.
"Semua OTG. Kalau dilihat dari persebarannya, berawal dari Kadis Kominfo terus ke Kadis PU itu memang sudah generasi ketiga. Saya belum bisa memastikan apakah memang Kadis PU dapatnya dari Kadis Kominfo atau bukan. Kalau benar, ya berarti klaster, tapi kalau bukan dari Kadis Kominfo ya belum bisa dikatakan klaster," paparnya.
Baca Juga: Positif Covid-19 di DIY Bertambah, 2 Kasus dari Klaster Soto Lamongan
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci