SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyebut ada enam kapanewon di Bantul yang masuk ke dalam zona merah resiko Covid-19, selama Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) mikro diberlakukan. Sebelumnya hanya 4 kapanewon yang masuk dalam zona merah.
Enam kapanewon tersebut antara lain, Sanden, Bambanglipuro, Bantul, Jetis, Kasihan dan Pajangan. Penambahan jumlah tersebut mengacu pada zonasi resiko covid-19 yang berlaku mulai 16/2/2021-1/3/2021.
Sebelumnya empat kapanewon yang masuk dalam zona merah terhitung ada 2-15 Februari antara lain, Kapanewon Bantul, Sewon, Banguntapan dan Piyungan. Saat ini Kapanewon Sewon dan Banguntapan sudah menyandang sebagai zona oranye.
Kapanewon Bambanglipuro merupakan wilayah yang pertama kalinya menjadi zona merah. Panewu Bambanglipuro, Lukas Sumanasa mengatakan saat masa PTKM mikro jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 justru menurun. Namun penyebarannya hampir merata di tiga kalurahan yang ada di Kapanewon Bambanglipuro sehingga masuk zona merah penularan Covid-19.
Baca Juga: Tinjau Keluarga Isoman di Bantul, Menko PMK Minta Warga Hilangkan Stigma
"Ini berbeda ketika terjadi kasus konfirmasi positif Covid-19 cukup banyak, namun hanya ada di satu padukuhan atau kalurahan saja. Namun jika kasus konfirmasi positifnya sudah merata pasti akan masuk zona merah," ujar Lukas dihubungi wartawan, Minggu (21/2/2021).
Lukas beranggapan, penularan Covid-19 yang terjadi di wilayahnya berasal dari luar, diantaranya pegawai dari pabrik tekstil, pabrik pembuatan bra hingga karyawan yang bekerja di pusat penjualan ikan lele di Padukuhan Ngambah, Kalurahan Mulyodadi.
"Tertular di tempat kerja kemudian menularkan kepada anggota keluarga dan tetangga lainnya," ujar Lukas.
Pihak Kapanewon, lanjut Lukas sudah mengantisipasi adanya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan menyiapkan selter di tiga kalurahan termasuk juga tim relawan yang akan bekerja untuk menanggulangi penularan virus.
"Warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah akan dipantau oleh tim Satgas Padukuhan, demikian pula yang isolasi di selter kalurahan akan dipantau Satgas Kalurahan dan Satgas Kapanewon serta petugas dari puskesmas," jelas dia.
Baca Juga: Selter Gose Muhammadiyah Bantul Berbasis Keagamaan, Menko PMK: Itu Perlu
Lukas mengatakan pihaknya juga terus melakukan sosialisasi 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,menghindari kerumunan dan membatasi kerumunan. Kendati demikian kesadaran masyarakat mulai turun dan perlu digalakkan kembali.
"Kesadaran masyarakat perlu ditumbuhkan lagi. Menjaga diri sendiri juga menjaga orang lain dari paparan COVID-19," kata dia.
Dihubungi terpisah, Panewu Banguntapan, Fauzan Mu’arrifin menjelaskan hingga Sabtu (20/2/2021) total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 77 orang. Padahal pada 6-13/2/2021 jumlah kasus positif berjumlah, 62 orang.
“Pekan ini bertambah angka kasus positifnya. Kami terus meminta kepada warga untuk lebih disiplin dalam protokol kesehatan (prokes). Meski PTKM berjalan tapi tidak ada kesadaran warga, rasanya akan percuma,” kata dia.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Sinopsis Zona Merah, Serial Thriller Indonesia tentang Wabah Mayat Hidup
-
Azizah Salsha Disebut Lolos Kamera Wartawan: Mulus..
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025