Perempuan yang bekerja sebagai waitress restoran di hotel itu juga menyebut sempat khawatir seiring dengan banyaknya kontak dengan tamu-tamu dari luar yang berkunjung. Saat sampai di rumah pun ia juga was-was jika dirinya justru membawa virus dan menularkan kepada keluarga di rumahnya.
Menurutnya pemberian vaksinasi Covid-19 ini mulai membangkitkan keyakinannya dan rekan-rekannya sesama karyawan hotel untuk lebih terlindungi. Sekaligus juga sebagai suatu harapan kebangkitan industri pariwisata.
"Iya yakin [terlindungi]. Kalau dulu khawatir sebab setiap tamu hotel itu gantian dan macem-macem. Kita tidak tahu mereka bawa virus atau tidak. Kita ya kerjanya tetap mematuhi protokol kesehatan saja, pakai masker, face shield, dan pakai hand sanitizer saja. Semoga dengan vaksin ini pariwisata Jogja bisa kembali normal lagi," tuturnya.
Percaya diri setelah divaksin Covid-19
Baca Juga: 10 Hotel di Jogja yang Nyaman dan Aesthetic dengan Harga di Bawah Rp350.000
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengungkapkan dalam beberapa waktu terakhir kondisi industri pariwisata khususnya hotel di Jogja sudah mengalami pergerakan. Artinya hal itu berpengaruh positif terhadap kelangsungan pariwisata yang ada di DIY.
Singgih menyebut kehadiran pemerintah memang bisa dibilang berpengaruh dalam hal keberlangsungan hotel. Mulai dari menggelar acara hingga rapat kecil di hotel itu memberi dampak yang positif.
"Saya amati sudah ada pergerakan untuk perhotelan. Jadi pemerintah sendiri sudah mulai menggunakan hotel untuk melakukan meeting kecil. Jadi Dinpar sudah mulai di bulan Februari kemarin dan temen-temen OPD yang lain juga kami minta untuk segera menggunakan fasilitas hotel untuk meeting-meeting kecil dan prokes itu dijaga betul," ujar Singgih.
Meskipun memang masih dalam skala yang kecil tapi kegiatan itu dinilai bisa menunjukkan adanya aktivitas kepariwisataan di Jogja. Selain juga membantu para pelaku wisata khususnya di perhotelan dalam melaksanakan usahanya selama masa-masa sulit ini.
"Walaupun masih kecil namun tidak apa-apa, ini menunjukkan bahwa Jogja aktivitas kepariwisataannya itu berjalan terus, tidak stagnan atau tidak berhenti begitu," ucapnya.
Baca Juga: 3 Pelaku Penipuan Ditangkap di Hotel di Jogja, Ternyata Satu Keluarga
Singgih menyampaikan program atau kegiatan pemerintah dengan mendukung perhotelan di DIY itu baru lebih mengarah ke Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE). Hal itu juga mempertimbangkan kondisi yang belum sepenuhnya pulih.
Pemerintah pun kata Singgih, juga melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan kegiatan secara langsung agar tidak melanggaran aturan protokol kesehatan. Termasuk dengan membagi peserta acara jika memang melebihi jumlah standar yang sudah ditentukan.
"Jadi acaranya akan dilaksanakan secara hybrid kalau pesertanya banyak. Artinya nanti ada yang memang datang langsung atau on location itu paling hanya 30an orang dan yang lain mengikuti secara online," ungkapnya.
Sementara itu menanggapi permintaan PHRI DIY tentang relaksasi, Singgih menyebut bahwa pihaknya masih terus membahas hal tersebut. Menurutnya saat ini kebijakan-kebijakan pemerintah memang menjadi penting untuk terus mendorong percepatan pemulihan pariwisata.
"Itu [relaksasi] masih terus kita bahas. Kalau relaksasi dari kredit pinjaman itu kan dengan peraturan OJK itu sudah muncul ya, sudah ada aturannya. Relaksasi untuk pajak yang pajak 21, 22, 25 oleh Menteri Keuangan juga sudah dilaunching. Nah yang perlu didorong nanti pajak-pajak daerah," tuturnya.
Lebih lanjut Singgih, menuturkan Dinas Pariwisata DIY akan mendorong keterlibatan kabupaten dan kota untuk pajak-pajak daerah tersebut. Pihaknya akan mengawal terus perkembangan kebijakan yang ada dan tentunya pelaksanaan di lapangan.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip