"Kasusnya belum berhenti, belum ada pengumuman apakah ada pelanggaran atau tidak [oleh Aiptu Tomi]," tuturnya.
Sebelumnya diketahui Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan anggotanya sudah melakukan upaya penyelidikan guna mengungkap sosok R tersebut. Salah satunya dengan melakukan penggeledahan di salon tempat Nani bekerja.
"Kita sudah cek di sana [salon] sudah geledah di sana tempat kerjanya [Nani]," kata Wachyu.
Terkait hasil penggeledahan itu sendiri, Wachyu masih enggan untuk memberikan informasi lebih lanjut. Namun jajaran kepolisian jug melakukan pengecekan kepada CCTV yang berada dk sekitar lokasi nanti bekerja.
Baca Juga: Polda DIY Periksa 27.782 Kendaraan Selama Larangan Mudik, 7.898 Putar Balik
"CCTV kita cari kalau yang ada di sekitar situ," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang sosok wanita misterius pemberi sate beracun sianida yang menewaskan Naba Faiz Prasetyo (10), bocah SD anak seorang driver ojol, Bandiman berhasil ditangkap. Wanita itu adalah Nani Aprilliani Nurjaman (25).
Sate beracun sianida itu sebenarnya ditujukan untuk seorang anggota Polresta Yogyakarta yang diduga adalah Aiptu Tomi.
Namun, calon penerima ternyata tak mau menerima makanan dari orang tak dikenal, yang dititipkan ke driver ojol tanpa melalui aplikasi.
Hingga akhirnya oleh Bandiman sang driver, titipan makanan berupa sate itu dibawa ke rumah untuk dimakan bersama keluarganya hingga kemudian justru menewaskan putranya.
Baca Juga: Pria Playen Tewas Digigit Ular Saat Usir Tikus dan 4 Berita SuaraJogja
Berita Terkait
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Lebih Dekat dengan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal: Sempat Gagal Tes Polisi hingga Aktif Bantu Warga
-
LEKAT: Kombes Pol Alfian Nurrizal, Dirlantas Polda DIY yang Hobi Turun ke Jalan
-
Deretan Kasus Kematian Akibat Sianida: Kisah Mirna hingga Dendam Anak pada Ortu
-
Teka-teki Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Misteri Kematian Korban hingga Menunggu Proses Hukum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR