SuaraJogja.id - Meski provokator penolakan pemakaman karena takut Covid-19 telah meminta maaf, keluarga mendiang purnawirawan TNI di Gunungkidul tetap melanjutkan proses hukum. Di Sleman, 30 warga dalam satu RT positif Covid-19 karena satu orang keluyuran saat menunggu hasil tes PCR.
Sementara itu, mendampingi 3 ketum PAN, Mumtaz Rais menunjukkan aktivitasnya keliling Jogja. Di sisi lain, Gudeg Mbah Waginah mendadak ludes diborong setelah viral, padahal sebelumnya sempat tak laku berhari-hari.
Tak kalah menjadi sorotan, seorang begal kaget wajahnya terekam begitu tahu ternyata ponsel yang ia rampas sedang live Facebook. Simak di bawah ini lima berita terpopuler SuaraJogja.id pada Senin (14/6/2021) kemarin:
1. Pelaku Penolak Pemakaman Purnawirawan TNI Minta Maaf, Keluarga Tetap Lanjut Proses Hukum
Rohmadi (42) alias Mandra dan Sudiro (45) dua warga Padukuhan Trengguno Lor Kalurahan Sidorejo Kapanewonan Ponjong Gunungkidul akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada keluarga almarhum Purnawirawan TNI, Mayor Inf Suyitno karena telah menolak pemakaman almarhum di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat beberapa hari yang lalu.
Rohmadi alias Mandra mengaku apa yang dilakukannya hanya bersifat spontan dan provokasi dari masyarakat setempat. Di mana saat itu, dirinya baru saja melayat karena ada tetangganya yang meninggal dunia karena ingin langsung berangkat bekerja.
2. Bareng 3 Ketum PAN, Mumtaz Rais Temani Jalan-Jalan di Jogja: Belum Pernah Sesolid Ini
Baca Juga: Rampas HP, Begal Kaget Ternyata Korban Sedang Live Facebook
Tiga tokoh yang berada dalam daftar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tengah menikmati waktu di Jogja, ditemani Mumtaz Rais, putra Ketum PAN Pertama Amien Rais, yang kini menjadi Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.
Ketiganya adalah Ketum PAN Kedua Soetrisno Bachir, Ketiga Hatta Rajasa, dan Keempat sekaligus Petahana Zulkifli Hasan.
3. Rampas HP, Begal Kaget Ternyata Korban Sedang Live Facebook
Berita Terkait
-
Rampas HP, Begal Kaget Ternyata Korban Sedang Live Facebook
-
Pelaku Penolak Pemakaman Purnawirawan TNI Minta Maaf, Keluarga Tetap Lanjut Proses Hukum
-
1 Warga Turi Keluyuran Saat Tunggu Hasil PCR, 30 Orang di Satu RT Positif Covid-19
-
Covid-19 Tersebar di Lapas Narkotika Sleman, Diduga dari Petugas yang Pulang Kampung
-
Bertemu Sri Sultan, Ketum PAN Tolak Wacana PPN Sembako
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
Terkini
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan