SuaraJogja.id - Menjamurnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini di wilayah-wilayah pelosok dinilai merugikan penjual bahan bakar eceran. SPBU mini itu dikenal dengan sebutan Pertashop yang mana milik Pertamina.
Salah satunya keberadaan Pertashop di Padukuhan Sambeng II, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul yang akan segera beroperasi. Ratusan penjual bensin eceran di sana merasa keberatan dengan kehadiran Pertashop.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Perindustrian Bantul, Agus Sulistiyana mengaku belum tahu tentang hal itu. Khususnya soal perizinan untuk mendirikan Pertashop di tempat tersebut.
"Saya belum tahu kalau ada seperti itu. Perizinannya sudah apa belum," papar dia, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Protes Pertashop di Poncosari Bantul, Penjual Bensin Eceran Khawatir Kehilangan Pendapatan
Dijelaskannya, siapa saja yang ingin membuka usaha harus melengkapi perizinannya. Pengusaha harus mendaftarkan usahanya di online single submission risked based approach (OSS-RBA) adalah sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik. Sistem OSS ini dikelola dan diselenggarakan oleh lembaga OSS dalam hal penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko (Pasal 1 angka 21 PP 5/2021).
"Sekarang kan ada oss-rba itu, apakah pemilik Pertashop dia sudah mengakses ke sana," terang Agus.
Jika sudah mendaftar dan ada komitmen yang harus dilaksanakan oleh si pengusaha maka harus dilaksanakan. Kalau tidak didaftarkan nanti akan dilakukan pengawasan.
"Pengawasan itu baik sebelum terjadi sesuatu atau ketika terjadi sesuatu. Misal kalau ada aduan dari masyarakat akan ditindaklanjuti oleh tim," katanya.
Namun diakuinya bahwa akhir-akhir ini memang banyak berkembang Pertashop, sehingga ada dampak lain yang muncul.
Baca Juga: Berkas Masuk ke Kejari, Hasil Tes Kejiwaan Tersangka Sate Sianida Diungkap di Persidangan
"Artinya dengan adanya Pertashop mungkin penjualan BBM eceran bisa tidak laku," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Tag
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini