Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 08 September 2021 | 07:15 WIB
Dwi Wulandari, pelaku usaha kain ecoprint, menata hasil karyanya pada Pameran Bersama IKM di Aula Pandawa, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (7/9/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Perampingan karyawan serta PHK dilakukan oleh perusahaan suami Wulan bekerja. Akhirnya nasib pahit menimpa ia dan keluarga.

"Maret 2020 saat ada Covid-19 di Jogja, suami saya malah di-PHK. Bagaimana tidak stres? Saya waktu itu hanya mengerjakan kain ecoprint ini hanya sebatas hobi," ujar Wulan sambil mengingat lagi kondisi keluarganya saat itu.

Dwi Wulandari, pelaku usaha kain ecoprint, menata hasil karyanya pada Pameran Bersama IKM di Aula Pandawa, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (7/9/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Karena permasalahan itu, aktivitas membuat baju ecoprint sempat berhenti. Hampir 30 hari, ia dan suami mengalami tekanan.

Wulan berpikir bahwa hidup harus tetap berjalan, keahlian dan hobinya selama ini ia ubah untuk dijadikan penghasilan utama untuk keluarga.

Baca Juga: Dua Hari Balai Kota Yogyakarta Jadi Kawasan Wajib Vaksin, Ini Evaluasinya

Sayang, meski sudah giat melakukan promosi baju dan kain, tidak banyak peminat yang datang yang memesan juga jarang sekali.

Titik balik kehidupannya dimulai saat ia mencari masker bedah di apotek. Banyak apotek yang terpaksa membatasi pembelian hingga masker bedah menjadi langka.

Waktu itu, Wulan menganggap jika sulit mencari masker bedah, mengapa tidak menggunakan kain saja yang dibuat seperti masker.

Satu keluarga dibuatkan masker dengan bentuk yang sama dengan kain perca bekas ecoprint. Ketika mereka mengenakan saat acara keluarga besar, banyak yang tertarik dengan desain dan bahan masker.

"Mulai dari situ ada yang orang tanya, beli dimana?. Saya bilang membuat sendiri. Setelah itu baru banyak yang meminta dibuatkan," ujar dia.

Baca Juga: Masuk Balai Kota Jogja Wajib Divaksin, Yuni Sempat Mau Putar Balik tapi Divaksin Gratis

Pembuat masker dengan kain ecoprint masih sedikit saat itu. Peluang tersebut dimanfaatkan Wulan.

Load More