SuaraJogja.id - Mary Jane Fiesta Veloso (36), perempuan berkewarganegaraan Filipina yang merupakan terpidana mati kasus narkotika, menciptakan lagu dari balik jeruji besi di Jogja. Di sisi lain, viral fenomena langka gerembolan ikan teri muncul di tepi pantai selatan, sehingga Dislautkan DIY memberi penjelasan.
Tak kalah mencuri perhatian, seorang miliarder dadakan di Klaten, dampak tol Jogja, menggunakan uangnya untuk membangun musala bagi petani terlebih dahulu. Sementara itu, PN Sleman memvonis bebas terdakwa dugaan nilai ijazah palsu.
Terakhir, di media sosial, perempuan yang mengemudikan mobil dihujat gara-gara berteduh saat hujan. Berikut lima berita SuaraJogja.id pada Rabu (22/9/2021) yang paling banyak dibaca:
1. Nyanyian Mary Jane dari Balik Jeruji: Menanti Asa Lepas dari Jerat Hukuman Mati
Baca Juga: PN Sleman Vonis Bebas Terdakwa Dugaan Nilai Ijazah Palsu, Keluarga Sujud Syukur
Di sini hari demi hari kulalui dengan rasa sakit yang kualami
Dimana ketenangan hatiku, kedamaian jiwaku
Suka cita yang selalu memenuhi hidupku
Lenyap..lenyap sudah semuanya
Saat jeruji besi merenggutku aaa
Namun, sepucuk harapan mulai tumbuh
Saatku mengenal Dirimu
2. Fenomena Langka di Pantai Selatan, Dislautkan DIY Ungkap Alasan Ikan Teri Berperilaku Aneh
Baca Juga: Muncul Fenomena Gerombolan Ikan Teri Serbu Pesisir Pantai Selatan, Bisa Berlangsung 3 Hari
Sebuah fenomena langka terjadi di pantai selatan DIY. Banyak ikan teri berperilaku aneh di tepi pantai.
Kejadian itu terlihat dalam salah satu video ikan teri yang dibagikan akun Instagram Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) DIY, Selasa (21/9/2021).
3. Berteduh karena Hujan Padahal Mengendarai Mobil, Wanita Ini Malah Kena Hujatan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PN Sleman Vonis Bebas Terdakwa Dugaan Nilai Ijazah Palsu, Keluarga Sujud Syukur
-
Muncul Fenomena Gerombolan Ikan Teri Serbu Pesisir Pantai Selatan, Bisa Berlangsung 3 Hari
-
Terdampak Tol Jogja-Solo, Miliarder Dadakan di Klaten Ini Bangun Musala bagi Petani
-
Nyanyian Mary Jane dari Balik Jeruji: Menanti Asa Lepas dari Jerat Hukuman Mati
-
Canangkan Bersih dari Narkoba, LPP Kelas II B Yogyakarta Gelar Tes Urin ke Warga Binaan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah