Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 03 Januari 2022 | 15:34 WIB
Ilustrasi - Penerapan protokol kesehatan bagi tamu yang akan menginap di hotel di Yogyakarta. ANTARA/Eka AR.

Hal positif berikutnya, kini banyak hotel yang telah mempekerjakan kembali karyawan mereka yang sebelumnya mengalami unpaid leave maupun dirumahkan.

Kondisi ini mengindikasikan hal yang baik dalam usaha perhotelan, mengingat sebetulnya permintaan atas jasa hotel sudah mulai membaik pada September - November 2021, kendati masih belum optimal seperti sedia kala, imbuh Joko.

"Rata rata sudah pada mulai masuk [kerja], memang belum semuanya, tergantung manajemen hotelnya," terangnya.

Ketiga, pembatalan kunjungan pada akhir tahun dijadwalkan ulang oleh sejumlah wisatawan pada Januari 2022. Sehingga Joko memperkirakan kondisi usaha perhotelan akan mengalami perbaikan.

Baca Juga: SKB Empat Menteri Turun, Sleman Masih Berlakukan PTM Terbatas

"Dari perusahaan reschedule meeting sudah mulai ada Januari. Lebih ke meeting, MICE-nya. Kalau pemesanan kamar sekitar 10-15 kamar dari perusahaan juga sudah ada. Jadi mereka yang sebelumnya batal ke Jogja, kunjungannya dialihkan menjadi 2022 ini," tuturnya.

Ia menegaskan, usaha yang digerakkan PHRI tetap akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Karena ia menyadari betul Covid-19 masih ada, sedang masa transisi.

"Ada yang dirugikan karena pembatalan, kegiatan-kegiatan ditiadakan. Tapi semua demi kebaikan bersama-sama di masa transisi Covid-19 ini," tandasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono menjelaskan, aktivitas hotel di wilayah Kabupaten Sleman sudah sesuai dengan Instruksi Bupati Sleman No. 39/INSTR/2021  Dan SE Kadinas Pariwisata Sleman No. 440/1112 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Intinya adalah secara bersama berupaya mencegah potensi penyebaran Covid-19.

Beberapa di antaranya seperti  pelaksanaan CITAMASJAJAR dan tidak menyelenggarakan perayaan pergantian tahun baru atau pesta kembang api.

Baca Juga: Sekeluarga Asal Sleman Kecelakaan di Tol Ngawi, Dua Korban Tewas

"Aktivitas hotel-hotel pada malam menjelang pergantian tahun sebatas acara gala dinner di restoran dengan dihias atribut pergantian tahun baru yang sampai kurang lebih pukul 22.00 WIB," ujarnya.

Destinasi Wisata Alam Terbuka Jadi Favorit

Suparmono menambahkan, angka kunjungan wisatawan yang menghabiskan waktu libur tahun baru di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan. Destinasi alam terbuka menjadi jujugan yang paling banyak diminati wisatawan.

Dalam catatan Dispar Sleman di sejumlah destinasi wisata, kunjungan ke Breksi rerata tidak jauh berbeda dengan angka kunjungan libur Natal di akhir pekan, yakni 5.329 pengunjung.

Sementara di Studio Alam Gamplong naik 36% menjadi 2.435 pengunjung, di Grojogan Watu Purbo naik 77% menjadi 2.241 pengunjung. Kemudian di Sindu Kusuma Edu Park naik 46% menjadi 1.652 pengunjung; di Jogja Exotarium sebanyak 1.861 pengunjung.

Destinasi alam terbuka lainnya seperti Tlogo Muncar dan Kalikuning Park dikunjungi 3.573 pengunjung; Candi Ijo- Candi Sambisari-Candi Banyunibo dikunjungi 664 pengunjung. Sedangkan di Candi Prambanan ada 14.813 pengunjung.

Load More