Hal positif berikutnya, kini banyak hotel yang telah mempekerjakan kembali karyawan mereka yang sebelumnya mengalami unpaid leave maupun dirumahkan.
Kondisi ini mengindikasikan hal yang baik dalam usaha perhotelan, mengingat sebetulnya permintaan atas jasa hotel sudah mulai membaik pada September - November 2021, kendati masih belum optimal seperti sedia kala, imbuh Joko.
"Rata rata sudah pada mulai masuk [kerja], memang belum semuanya, tergantung manajemen hotelnya," terangnya.
Ketiga, pembatalan kunjungan pada akhir tahun dijadwalkan ulang oleh sejumlah wisatawan pada Januari 2022. Sehingga Joko memperkirakan kondisi usaha perhotelan akan mengalami perbaikan.
Baca Juga: SKB Empat Menteri Turun, Sleman Masih Berlakukan PTM Terbatas
"Dari perusahaan reschedule meeting sudah mulai ada Januari. Lebih ke meeting, MICE-nya. Kalau pemesanan kamar sekitar 10-15 kamar dari perusahaan juga sudah ada. Jadi mereka yang sebelumnya batal ke Jogja, kunjungannya dialihkan menjadi 2022 ini," tuturnya.
Ia menegaskan, usaha yang digerakkan PHRI tetap akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Karena ia menyadari betul Covid-19 masih ada, sedang masa transisi.
"Ada yang dirugikan karena pembatalan, kegiatan-kegiatan ditiadakan. Tapi semua demi kebaikan bersama-sama di masa transisi Covid-19 ini," tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono menjelaskan, aktivitas hotel di wilayah Kabupaten Sleman sudah sesuai dengan Instruksi Bupati Sleman No. 39/INSTR/2021 Dan SE Kadinas Pariwisata Sleman No. 440/1112 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Intinya adalah secara bersama berupaya mencegah potensi penyebaran Covid-19.
Beberapa di antaranya seperti pelaksanaan CITAMASJAJAR dan tidak menyelenggarakan perayaan pergantian tahun baru atau pesta kembang api.
Baca Juga: Sekeluarga Asal Sleman Kecelakaan di Tol Ngawi, Dua Korban Tewas
"Aktivitas hotel-hotel pada malam menjelang pergantian tahun sebatas acara gala dinner di restoran dengan dihias atribut pergantian tahun baru yang sampai kurang lebih pukul 22.00 WIB," ujarnya.
Destinasi Wisata Alam Terbuka Jadi Favorit
Suparmono menambahkan, angka kunjungan wisatawan yang menghabiskan waktu libur tahun baru di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan. Destinasi alam terbuka menjadi jujugan yang paling banyak diminati wisatawan.
Dalam catatan Dispar Sleman di sejumlah destinasi wisata, kunjungan ke Breksi rerata tidak jauh berbeda dengan angka kunjungan libur Natal di akhir pekan, yakni 5.329 pengunjung.
Sementara di Studio Alam Gamplong naik 36% menjadi 2.435 pengunjung, di Grojogan Watu Purbo naik 77% menjadi 2.241 pengunjung. Kemudian di Sindu Kusuma Edu Park naik 46% menjadi 1.652 pengunjung; di Jogja Exotarium sebanyak 1.861 pengunjung.
Destinasi alam terbuka lainnya seperti Tlogo Muncar dan Kalikuning Park dikunjungi 3.573 pengunjung; Candi Ijo- Candi Sambisari-Candi Banyunibo dikunjungi 664 pengunjung. Sedangkan di Candi Prambanan ada 14.813 pengunjung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol