Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 11 Januari 2022 | 08:53 WIB
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi memberi keterangan pada wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (10/1/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Target vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sebelumnya akhir Januari dipercepat Pemkot Yogyakarta menjadi 25 Januari 2022 mendatang. Saat ini vaksinasi anak sudah mencapai 60 persen.

"Beberapa puskesmas terus melaksanakan vaksinasi ke siswa usia 6-11 tahun ini. Saat ini sudah sekitar 60 persen yang tervaksin," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (10/1/2022).

Ia mengatakan, capaian target vaksinasi untuk anak 6-11 tahun adalah 41.000 orang. Meski Kemenkes merekomendasikan sekitar 29.000, Pemkot akan menyelesaikan ke-40 ribu anak tersebut.

Tidak hanya anak yang merupakan warga Jogja, siswa dari luar Kota Jogja yang sedang menempuh pendidikan di Kota Pelajar pun juga telah disediakan vaksin.

Baca Juga: Hentikan Operasi Skuter di Malioboro, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Rute Khusus

"Anak yang tidak sekolah di Kota Jogja tapi warga Kota Jogja kita siapkan juga. Bahkan anak yang tidak sekolah di SD dekat rumahnya tapi bersekolah di luar Jogja, kita masukkan juga," terang Heroe.

Disinggung ketersediaan vaksin di Kota Jogja, Heroe mengatakan terdapat sekitar 24.998 dosis. Vaksin tersebut merupakan jenis Sinovac.

"Sampai sekarang vaksin yang diberi ke anak-anak itu Sinovac. Masih tercukupi, dari stok yang ada di DIY juga masih cukup," kata Heroe.

Tidak ada kendala berarti saat vaksinasi anak. Namun Wakil Wali Kota Yogyakarta itu juga tak menampik bahwa membujuk anak untuk divaksin tidak mudah.

"Biasanya secara psikologis melihat temannya yang disuntik menangis kan jadi ikut takut. Malah mereka ikut-ikutan menangis. Nah makannya saat vaksin itu, orang tua perlu mendampingi," terang dia.

Baca Juga: Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Ditarget Selesai 25 Januari, Jogja Buka PTM 50 Persen untuk SD

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengungkapkan tidak ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama vaksinasi anak dilaksanakan.

"Sampai saat ini belum ada laporan KIPI. Kami berharap tidak sampai ada efek yang berlebihan setelah mereka diberi vaksin," kata Emma.

Load More