Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 29 Januari 2022 | 16:11 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN Sofyan Jalil dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya bersama Gubernur DIY, Sri Sultan HB X didampingi Bupati Gunungkidul Sunaryanta mencanangkan Hutan Keistimewaan Boga Nangka di Kapanewon Karangmojo Sabtu (29/1/2022). [Kontributor / Julianto]

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan, Hutan Keistimewaan Boga Nangka tersebut awalnya adalah hutan penelitian. Dalam perjalananannya, hutan tersebut akan dikembangkan menjadi hutan Nangka. Harapannya ke depan selain dimanfaatkan kayunya juga bisa diambil buahnya untuk industri kuliner Gudeg yang kini berkembang pesat.

"Kebutuhan buah Nangka sekarang kian besar. Catatan yang ada, saat ini ada 146 UMKM Gudeg yang ada di  DIY dan kebutuhan nangkanya sekitar 10 ton perhari. Perlu adanya antisipasi,"tandas.

Hutan yang baru dicanangkan tersebut mengandung keistimewaan karena hutan ini nanti juga diharapkan mampu menunjang pengembangan budaya dan kearifan lokal. Di mana DIY memang selama ini sangat kental dengan pelestarian budaya

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Sempat Hilang Sejak Sebelum Pandemi Covid-19, Antraks Diduga Jangkiti 7 Warga Gedangsari Gunungkidul

Load More