SuaraJogja.id - Rusunawa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Bener, Kemantren Tegalrejo, Kota Jogja sudah bisa disewa warga Jogja. Sebelumnya Rusunawa ini dijadikan selter isolasi pasien Covid-19 oleh Pemkot Yogyakarta.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Kota Jogja Wisnu Windarto menjelaskan, ada dua tower yang tersedia di Rusunawa MBR Bener saat ini. Tower 1 difungsikan untuk selter isolasi, sementara Tower 2 difungsikan untuk tempat tinggal.
"Kalau untuk Tower 1 masih terikat kontrak untuk isolasi pasien Covid-19 dan diperpanjang hingga September nanti. Nah Tower 2 sudah selesai pembangunannya dan kami diminta dari kementerian agar segera memanfaatkan," ujar Wisnu kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
Pihaknya telah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat. Sedikitnya ada 80 orang yang mengambil formulir setelah dua hari dibuka.
"Ada sekitar 44 kamar yang disewa, fasilitasnya dua kamar tidur dan juga dapur untuk setiap unitnya, termasuk meja dan kursi serta lemari," kata dia.
Rusunawa yang mengusung tipe rumah 36 ini juga bisa digunakan untuk difabel. Fasilitas di Rusunawa MBR Bener juga lebih baik dibanding rusunawa lainnya yakni Rusunawa Grha Bina Harapan dan Rusunawa Cokrodirjan
Wisnu menyebutkan adanya fasilitas yang lebih baik, harga sewa juga lebih tinggi. Harga sewa perbulan antara Rp500-600 ribu. Dalam sekali kontrak, durasinya tiga tahun.
"Nanti dapat diperpanjang kontraknya hanya bisa satu kali selama 3 tahun. Sehingga maksimal menghuni selama enam tahun," terang dia.
Bukan tanpa alasan penghuni diberikan durasi tersebut, mengingat untuk memfasilitasi masyarakat berpenghasilan minim untuk bisa mendapat tempat yang baik sembari mencari tempat tinggal baru.
Baca Juga: Kasus Terindikasi Omicron Melonjak, Pemkot Yogyakarta Perketat Kebijakan Pariwisata
"Harapan kami, sebelum masa kontraknya habis, warga ini sudah memiliki rumah. Jadi rusunawa sebagai tempat persinggahan saja," ujarnya.
Wisnu menjelaskan hanya warga ber-KTP Kota Jogja yang bisa menempati Rusunawa MBR Bener ini. Selain itu sudah berkeluarga dan tidak memiliki rumah. Dalam waktu dekat rusunawa sendiri segera diresmikan.
"Sebelum diresmikan oleh kementerian, kamar-kamar itu sudah terisi. Kami membuka pendaftaran hingga 1 bulan ke depan" katanya.
Berita Terkait
-
Kasus Terindikasi Omicron Melonjak, Pemkot Yogyakarta Perketat Kebijakan Pariwisata
-
Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Pemkot Yogyakarta Tunggu Kebijakan Teknis Penyesuaian Harga
-
Sejumlah Siswa di Jogja Terkonfirmasi Covid-19, Pemkot Tingkatkan Jumlah Skrining dan Tracing
-
Pemkot Yogyakarta Serahkan Bibit Kopi untuk Perkuat Sektor Wisata Kelurahan Giwangan
-
Kurang 6 Ribu Siswa yang Belum Terima Vaksin, PTM Tetap Digelar 100 Persen
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta
-
Kenangan Masa Muda yang Tak Terlupakan: Adik PB XIII Ungkap Kebiasaan Unik Sang Raja
-
Masyarakat Antusias, Adik Paku Buwono XIII Sampaikan Terima Kasih Mendalam: Penghormatan Terakhir Sang Raja