SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta akan memprioritaskan selter isolasi pasien Covid-19 Bener untuk warga Kota Jogja. Hal itu menyusul mulai adanya wisatawan yang menempati selter terpadu di Kota Jogja.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan bahwa selter yang sudah ditempati ada tower satu Selter Bener. Sementara tower dua sudah dalam tahapan melengkapi fasilitas dan juga tenaga kesehatan.
"Domainnya sekarang Selter Bener di tower dua itu sudah kami lengkapi fasilitasnya. Kami tegaskan juga kalau Selter Bener ini diprioritaskan bagi warga Kota Jogja," ujar Haryadi ditemui di BPD DIY cabang Senopati, Jalan Panembahan Senopati, Kota Jogja, Senin (21/2/2022).
Haryadi mengatakan bahwa ada sejumlah warga luar kota yang menempati kamar di Selter Bener. Untuk ke depannya, warga Jogja yang membutuhkan pelayanan selter akan didahulukan.
Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan rumah sakit ketika pasien di selter membutuhkan penanganan yang serius.
"Yang terpenting koordinasi antar dua pihak ini. Ketika yang ada di selter mengalami peningkatan gejala dan harus dibawa ke RS, kita sudah siap," ungkap dia.
Ia juga tak menampik bahwa Kota Jogja banyak didatangi wisatawan meski kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang tinggi saat ini. Haryadi juga mengatakan tak sedikit wisatawan yang datang ke Jogja terkonfirmasi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di penginapan.
"Ya kan ada alternatif, di hotel untuk isolasi atau tempat isolasi terpadu lain yang ada di Jogja. Jadi kebijakannya memang untuk selter didahulukan warga Jogja dulu," terang dia.
Terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa keterisian kamar di Selter Bener di tower satu mencapai 65 persen.
Baca Juga: Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Percepatan Vaksinasi di Kota Yogyakarta Terhambat
"Memang ada peningkatan kasus Covid-19 dan sudah terisi 65 persen. Sebanyak 30 persen pasien ini dari warga luar Jogja. Tapi sekali lagi kami prioritaskan ke warga asal Jogja terlebih dahulu," terang Heroe.
Tingkat keterisian BOR di RS juga mengalami peningkatan. Heroe mengungkapkan bahwa sudah terisi sekitar 50 persen dari 50 kamar intensif untuk warga bergejala sedang atau berat yang menjalani isolasi.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025