Saat ini, orderan bakpia masih dilakukan secara offline. Pemesanan bisa dilakukan ke nomor pihak lapas.
"Orderan banyak dari rekan pegawai kami. Namun ada juga dari warga lain yang memesan dari media sosial kami. Konsumen kami juga banyak dari Jakarta dan juga Jawa Tengah," ungkap Wachid.
Hasil penjualan bakpia juga dirasakan warga binaan. Wachid mengatakan, tiap bulannya keenam warga binaan mendapat komisi untuk kebutuhannya selama menjalani masa tahanan di lapas setempat.
Di sisi lain, Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta Soleh Joko Sutopo mengatakan bahwa bakpia ini tidak ada pengawet. Sehingga masa kadaluarsa hanya bertahan 7-10 hari.
"Maka dari itu kami menjualnya secara offline dulu. Untuk rencana ditawarkan di retail-retail yang ada di Jogja tetap ada ke sana, tapi kami lakukan secara bertahap dulu," jelas Soleh.
Ia menjelaskan bahwa produksi bakpia ini bukan semata-mata untuk Lapas, namun kegiatan ini adalah upaya lapas dalam membina narapidana agar lebih siap dan diterima masyarakat ketika kembali berbaur di lingkungan masyarakat.
"Jadi kami ingin menghilangkan stigma bahwa warga binaan yang keluar dari lapas itu selalu dianggap negatif. Artinya dengan pembinaan seperti ini masyarakat bisa melihat bahwa mereka (warga binaan) siap berada di masyarakat dengan ilmu yang kami berikan," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Meningkat, Lapas Wirogunan Masih Terapkan Kunjungan Online
-
Kunjungi Lapas Wirogunan Jogja, Wamenkumham Soroti Assessment Center Warga Binaan
-
Warga Binaan yang Kabur dari Lapas Cebongan Dibantu Sesosok Wanita
-
Satu Warga Binaan di Lapas Cebongan Melarikan Diri
-
Momen Haru, La Olani Teroris di Lapas Kelas IIA Samarinda Berikrar Setia pada NKRI: Alhamdulillah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks
-
DANA Kaget: Cuma Klik Langsung Dapat Saldo? Ini 3 Link Aktif yang Bisa Diklaim
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025