SuaraJogja.id - Ganti untung terhadap rumah cagar budaya berbentuk limasan di padukuhan Pundong II, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, -yang berada di atas lahan izin penetapan lokasi (IPL) tol Jogja-Bawen Kabupaten Sleman-, masih belum mencapai suara bulat.
Rumah limasan yang dikenal dengan Ndalem Mijosastran itu bahkan mengalami retak di beberapa sisi tembok, akibat getaran alat berat bila beroperasi.
Widagdo, salah satu pihak waris keluarga Mijosastro mengatakan, kerusakan itu mulai ia inventarisasi sejak pertengahan Januari 2023. Menurutnya, bila tak segera ditempati, kerusakan akan semakin parah.
Namun, sampai kini belum ada sikap atau tindak lanjut dari pihak pemrakarsa tol maupun pihak lain terkait atas adanya kerusakan itu.
"Ya, semuanya belum ada apa-apa," sebutnya singkat, Selasa (7/2/2023).
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Edy Winarya juga dimintai pandangan atas hal itu, mengingat Ndalem Mijosastran yang retak adalah salah satu cagar budaya di wilayahnya.
"Kalau masalah ganti rugi itu, bukan kewenangan dinas," ucapnya.
Edy menambahkan, Dinas Kebudayaan baru akan bergerak ketika nanti sudah ada pemindahan atau relokasi bangunan. Ada tim pengawas dari Dinas Kebudayaan yang turut andil.
"Itupun kalau diminta oleh pihak pengadaan tanah jalan tol," kata dia.
Sehingga terkait kerusakan cagar budaya, ia hanya bisa mendorong agar tahapan ganti untung segera berproses.
"Ya kami mendorong agar segera ada kesepakatan harga," ucapnya.
Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Jogja-Bawen Mulai Diperbaiki
Bukan hanya rumah warga yang mengalami dampak akibat proyek tol Jogja-Bawen berjalan. Melainkan juga jalan yang menjadi akses publik.
Kerusakan jalan disebabkan oleh lalu-lalang truk berat pembawa material. Jalan-jalan yang rusak sudah mulai didata dan dikoordinasikan bersama pihak terkait.
Humas PT Jasamarga Jogja Bawen, Danindra Ghuasmoro mengungkap, selain didata dan dikoordinasi, tim akan mengecek ke lapangan sekaligus untuk mengetahui kadar dampaknya.
"Sedang dipetakan, kemarin yang parah kan di Banyurejo. Jadi yang menjadi prioritas di Banyurejo," kata dia.
Sementara itu jalan di Kalurahan Banyurejo yang kondisinya rusak dan sudah ditangani pihak tol adalah Jln.Tempel-Dekso. Kerusakan di ruas itu tetap diperbaiki, meski bukan sepenuhnya disebabkan karena akibat truk pembawa material tol.
"Kontraktor PT Adhi Karya Tbk, yang mendapat kepercayaan untuk menangani pekerjaan kontruksi pembangunan jalan tol Jogja-Bawen seksi 1. berkomitmen untuk memperbaiki apabila ada kerusakan jalan,' ucapnya.
Perbaikan jalan di Banyurejo dilakukan dengan cara ditambal pada titik- titik yang berlubang.
"[Ada lubang] takutnya kan berisiko, ada kecelakaan. Jadi diperbaiki, demi keselamatan pengendara," sebutnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Duh, Belum Juga Direlokasi, Dinding Ndalem Mijosastran Retak Terdampak Getaran Alat Berat Proyek Tol Jogja-Bawen
-
Cagar Budaya Ndalem Mijosastran akan Dipindah Sebelum Akhir Tahun, Keluarga Pemilik Waris: Lebih Cepat Lebih Baik
-
Disbud DIY Pastikan Tak Ada Kendala Terkait Relokasi Ndalem Mijosastran yang Terdampak Proyek Tol di Sleman
-
Cagar Budaya Ndalem Mijosastran Bakal Direlokasi Utuh, Pemilik: Tolong Hargai Pengorbanan Kami
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
JATAYU, Investasi Karakter Pemuda dari Jogja untuk Indonesia Emas 2045
-
Misteri Amplop Cokelat Hantui Keluarga Diplomat Arya Daru: Bintang Gabus dan Bunga Kamboja, Apa Maknanya?
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!