Hal itulah yang kemudian menjadi prinsip hidupnya, termasuk ketika mengelola dan membesarkan Manna Kampus.
"Yang masih saya ingat sampai sekarang dari beliau adalah do it now jangan menunda apa yang bisa segera dikerjakan. Itu prinsipnya," lanjutnya.
Siswanto mengungkapkan ketika awal merintis Mirota Kampus yang kini berganti Manna Kampus dimulai di kawasan Babarsari.
Baru setelah beberapa tahun kemudian pindah ke Jalan C Simanjuntak.
Sesuai namanya, pangsa pasar Mirota ingin mendekati kampus sehingga namanya identik dengan Mirota Kampus.
"Kita pindah ke Jalan C Simanjuntak itu untuk mendekati kampus kata-kata Mirota Kampus itu mendekati kampus UGM begitu ya jadi pelanggan kami itu dulunya mahasiswa gitu," ungkapnya.
Meski telah sukses menancapkan bisnisnya melalui Manna Kampus, Siswanto mengaku pandemi yang beberapa tahun terakhir terjadi sempat sedikit membuatnya goyah.
Ia mengaku itu adalah salah satu titik terendah dalam bisnis yang dialaminya karena aktivitas dibatasi otomatis berimbas pada kegiatan bisnisnya.
"Tapi untungnya kami punya tim yang solid jadi perlahan kami bisa pulih dan bangkit kembali," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Polemik Relokasi SDN Nglarang usai Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Bupati Sleman Buka Suara
-
Kisah Pilu Pariyem: Puluhan Tahun Tidur di Emperan Pasar Beringharjo, Kini Bisa Pulang Gratis
-
Pengemudi Brio Ngamuk di Sleman: Tiga Motor Diseruduk, Pikap Ikut Jadi Korban
-
Dari Yogyakarta ke Kolombia: Alternativa Film Festival Siap Gaungkan Suara Baru Perfilman Dunia
-
Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS, BRI: Jadi Dorongan untuk Terus Berinovasi