SuaraJogja.id - Dua rumah di Dusun Trayeman Rt.03 Kalurahan Pleret Kapanewon Pleret Bantul Minggu (13/10/2024) malam terbakar, satu diantaranya ludes. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 18.00 WIB ini.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan rumah yang terbakar adalah milik Ahmadi (55) PNS asal dusun tersebut dan milik Maryono (57) buruh harian lepas. Saat kebakaran terjadi, rumah Ahmadi dalam keadaan kosong.
"Kemungkinan karena konsleting listrik," kata Jeffry, Senin (14/10/2024) pagi.
Kejadian ini bermula ketika sekira pukul 18.20 wib tetangga korban yang bernama Ikhsan Nur Rifangi berada di dalam rumah. Saat keluar rumah hendak ke tempat ibu mertua, dia melihat rumah Ahmadi sudah dalam kondisi terbakar.
Baca Juga: "Umpak Buka", Refleksi Makna Mendalam di Balik Festival Kebudayaan Yogyakarta
Dia kemudian berlari menuju ke tetangga dekat rumah yang terbakar untuk menyuruh seluruh anggota keluarga ke luar rumah. Warga lain yang melihat kobaran api di rumah Ahmadi kemudian berlari ke Masjid dan menyiarkan melalui pengeras suara masjid.
"Melalui pengeras suara itu, dia memberikan informasi ada kebakaran di rumah ahmadi," tambahnya.
Beberapa saat kemudian warga sudah banyak yang berdatangan dan ada warga yang menghubungi pemadam kebakaran. Selanjutnya warga bergotong royong memadamkan api tersebut secara manual. Tak lama kemudian datang petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Selanjutnya ada warga menghubungi korban melalui telefon memberitahu kalau rumah terbakar. Di mana pada saat itu korban berada di wilayah Kasihan. Lalu korban pulang melihat rumah dalam kondisi terbakar dan pemadam sudah berupaya memadamkan kebakaran.
"Baru sekitar pukul 19 10 wib api sudah bisa dipadamkan," tambahnya.
Baca Juga: Hanya Gara-Gara Lilin Among-Among, Nenek 63 Tahun di Bantul Ini Rugi Rp90 Juta
Akibat kejadian itu, Ahmadi mengalami kerugian hingga Rp 200 juta lebih karena rumah seluas 6x9 meter persegi terbakar habis. Sementara rumah Maryono yang terbakar hanya 3x4 meter persegi sehingga diperkirakan kerugian Rp. 35 juta.
Jeffry menambahka api yang semula membakar rumah Ahmadi sempat merembet ke rumah Maryon. Dimungkinkan kebakaran terjadi karena konsleting listrik karena menurut keterangan Ahmadi meteran di rumahnya rusak.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Shaban Al Dhalu, Sosok Pemuda 19 Tahun yang Terbakar Hidup-hidup Akibat Serangan Israel di Gaza
-
Seorang Pemuda Terbakar Hidup-hidup saat Serangan Israel di Komplek Rumah Sakit Al-aqsa
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi