SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat agar mewaspadai bahaya dengan menjauh dari kawasan rawan longsor ketika hujan deras mengguyur daerah tersebut.
"Apabila hujan deras agar masyarakat waspada bila tiba-tiba akan terjadi longsor, masyarakat harus menjauh dari kemungkinan longsoran," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Kamis.
Menurut dia, setidaknya ada tiga kecamatan di Bantul yang terdapat wilayah dengan potensi tinggi terjadi longsor ketika hujan deras, yaitu wilayah Pundong, Imogiri, dan Piyungan.
"Sebagai langkah antisipasi kami juga akan mengadakan rapat komprehensif bersama semua desa, kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait menghadapi musim penghujan ini," katanya.
Baca Juga: Tiga Paslon Bertarung, 1.487 Pengawas TPS Pilbup Bantul Diterjunkan
Selain longsor, kata dia, masyarakat juga harus mewaspadai daerah rawan banjir ketika hujan deras, yaitu di sebagian wilayah Kecamatan Bantul, Kretek, Pleret, Pundong, Piyungan, Jetis, Banguntapan, dan Imogiri.
"Kami juga akan mengaktifkan sebanyak 36 posko banjir, longsor, dan angin kencang yang ada di kelurahan-kelurahan," katanya.
Selain tanah longsor dan banjir, kata dia, masyarakat juga diimbau mewaspadai pohon tumbang apabila turun hujan yang disertai dengan angin kencang dengan menjauh dari pohon besar yang sudah rapuh.
"Demikian juga masyarakat untuk selalu memperhatikan sekiranya kelihatan pohon yang dahannya perlu dipotong, dan hindari juga bila ada hujan maupun angin kencang untuk menjauh," katanya
Menurut dia, daerah itu mempunyai kerawanan pohon tumbang pada musim hujan yang tersebar di seluruh wilayah Bantul.
Baca Juga: Jogja Dua Kali Diguncang Gempa dalam Sehari, Begini Penjelasan BMKG
"Potensi rawan pohon tumbang bisa di mana saja, terutama bila ada angin kencang dan hujan deras," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen