SuaraJogja.id - Wajah penyanyi dan pelawak serba bisa, Soimah berbinar. Dia bersama sejumlah pekerja seni dari Yogyakarta mendapatkan Anugerah Kebudayaan DIY Tahun 2024 yang diberikan langsung Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (28/11/2024).
Kerja kerasnya bertahun-tahun di bidang seni dan budaya seperti terbayarkan dengan adanya penghargaan tersebut. Karenanya dia mengungkapkan rasa syukurnya meskipun merasa belum sepenuhnya berpartisipasi dalam pengembangan seni dan budaya DIY.
"Walaupun saya merasa belum sepenuhnya berpartisipasi, penghargaan ini justru akan semakin membangkitkan semangat saya untuk lebih mengembangkan seni dan budaya di Yogyakarta, yang harapannya bisa dinikmati tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia," ungkapnya.
Soimah mengungkapkan, penghargaan yang didapatnya bersama 28 individu dan komunitas yang berkontribusi luar biasa di bidang seni dan budaya akan semakin membangkitkan semangat mereka dalam mengembangkan seni dan budaya, khususnya di Yogyakarta. Apalagi Yogyakarta dikenal sebagai rumah bagi seni dan budaya.
Karenanya Soimah berharap pekerja seni dan budaya dari kota ini memiliki semangat. Dia pun meminta mereka tetap memperjuangkan profesinya di Yogyakarta yang merupakan kota untuk berkesenian.
"Saya dulu tidak pernah punya harapan apa-apa yang penting saya cinta berkesenian. Memang berkesenian itu dari hati dan dari situ nanti akan ada sesuatu yang indah," tambahnya.
Soimah mengaku, dia bercita-cita menikah dengan orang Yogyakarta agar bisa tinggal lebih lama di kota ini. Sebab menurutnya, Yogyakarta sangat mendukungnya untuk terus bekerja di sektor seni dan budaya.
"Semoga penghargaan ini dapat menginspirasi semakin banyak orang untuk terus mencintai dan melestarikan seni serta budaya Yogyakarta, agar bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang," ungkapnya.
Sementara Sri Sultan HB X mengungkapkan kebudayaan merupakan inti peradaban yang terus berkembang seiring zaman. Karenanya tradisi, seni, dan nilai luhur perlu dijaga sebagai warisan bangsa yang memperkuat identitas.
Baca Juga: Buntut Sidak Menteri LHK, Sultan Panggil Pj Wali Kota Jogja, 3 Cawalkot Adu Strategi Tangani Sampah
"Apresiasi ini kepada para pejuang budaya yang telah berdedikasi menjaga dan mengembangkan kebudayaan di Yogyakarta agar tetap relevan dan bermakna bagi generasi kini dan masa depan," tandasnya.
Sri Sultan HB X menambahkan, penganugerahan tersebut menjadi wujud penghormatan kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi nyata dalam pelestarian kebudayaan. Dengan demikian mereka menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
Sultan pun berharap generasi muda menjadikan kebudayaan sebagai landasan dalam menciptakan karya inovatif. Melalui penghargaan yang diberikan diharapkan dapat menjadi awal dari langkah besar dalam membangun ekosistem budaya yang kokoh dan inklusif.
"Kebudayaan, ibarat embun pagi di musim kemarau, menyegarkan sekaligus menjaga keseimbangan alam. Mari bersama-sama menjaga kebudayaan ini agar tetap menjadi sumber inspirasi," paparnya.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi, menjelaskan, Anugerah Kebudayaan DIY tahun ini menjadi tonggak sejarah baru. Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur DIY Nomor 32 Tahun 2023, maka penghargaan tersebut mengalami perubahan signifikan dalam kategori, mekanisme, hingga nama penghargaan.
"Penghargaan kini lebih menekankan pada kontribusi kelembagaan maupun personal," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini