SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut indeks kepatuhan etik penyelenggara pemilu di wilayah DIY menempati posisi pertama di seluruh Indonesia dengan nilai 85.
"Atas nama KPU DIY, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan penyelenggara karena DIY menempati urutan pertama untuk indeks kepatuhan penyelenggara pemilu," kata anggota KPU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ibah Muthiah di Kulon Progo, Kamis.
Ia mengatakan pada Pemilu 2024, di Kabupaten Kulon Progo ada perselisihan di Daerah Pemilihan (Dapil) V di Kapanewon Lendah dan Galur. Selain itu, di Dapil V DIY di Sleman juga ada perselisihan.
"Dalam penyelesaian perselisihan hasil pemilu, DIY menempati posisi kedua se-Indonesia," katanya.
Ibah mengatakan dalam pelaksanaan Pilkada 2024, Provinsi DIY juga berada di peringkat kedua setelah Kabupaten Gianyar (Bali). Di Gianyar ada pemungutan suara ulang (PSU), sedangkan di DIY tidak ada PSU.
Selanjutnya, secara nasional, pada pemilihan bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota yang tidak ada perselisihan hasil pilkada hanya tiga provinsi, yakni DIY, Bali, dan DKI Jakarta.
"Kemudian wilayah yang tidak ada pemungutan suara ulang, yakni DKI dan DIY. Provinsi DIY landai-landai karena hubungan baik antara KPU, Bawaslu, peserta pemilu, masyarakat, dan pemangku kepentingan," katanya.
Ibah mengatakan dukungan anggaran untuk pelaksanaan pemilu dan pilkada dari pemerintah daerah yang cukup longgar juga menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah ini.
"KPU kabupaten/kota mengembalikan sisa anggaran, meskipun saat ini ada pengurangan anggaran. Hal ini karena adanya penurunan jumlah TPS," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Jual Beli Bangku, Mendikdasmen Larang Sekolah Negeri Gelar PPDB Gelombang Kedua
Berita Terkait
-
Wanti-wanti KPU DIY: Beban Kerja Pilkada Lebih Ringan tapi Tensi Politik Daerah Lebih Tinggi
-
Aksesibilitas Pemilih Difabel Masih Belum Maksimal, KPU DIY Siap Prioritaskan Perbaikan untuk Pilkada 2024
-
Berkaca dari Sengketa Pilpres, KPU DIY Awasi Bansos di Pilkada
-
Berharap PDIP jadi Oposisi, Puluhan Massa Protes Hasil Sengketa Pilpres di KPU DIY
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Dinamika Mengejutkan di Sekolah Rakyat: Dari Rindu Rumah Hingga Rehabilitasi Kecanduan Rokok
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo