SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi sebanyak dua juta orang pemudik masuk daerah ini selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi mengatakan prediksi kendaraan yang masuk wilayah DIY pada momen Idul Fitri 1446 Hijriah sebanyak 1,4 juta kendaraan, dan yang masuk Kabupaten Bantul diperkirakan sebanyak 726.360 kendaraan.
"Sehingga mobilitas pemudik kurang lebih sekitar dua juta orang dengan asumsi satu kendaraan mengangkut tiga orang. Jadi mobilitas orang kurang lebih dua juta orang yang masuk ke Bantul," katanya, Selasa (25/3/2025).
Dia mengatakan, dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan pemudik, Dishub menyiapkan beberapa langkah antisipasi diantaranya dengan mendirikan beberapa posko di beberapa lokasi selama dua minggu mulai H-7 sampai H+7 Lebaran.
Baca Juga: Pantauan Arus Mudik: Penumpang di Bandara YIA hingga Terminal Wonosari Mulai Meningkat
"Posko tersebut ada di Klangon Sedayu, kemudian di bundaran Jalan Raya Srandakan, Posko Induk Gabusan, Posko Druwo, Posko di wilayah Parangtritis dan simpang tiga Piyungan," katanya.
Menurut dia, posko tersebut didirikan secara terpadu bersama instansi gabungan dari unsur TNI, Kepolisian Resor (Polres), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan unsur unsur lain termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul.
"Dan kemudian pada 29 Maret nanti kami akan melakukan peninjauan posko bersama Bupati dan Wakil Bupati dan tim forkopimda, untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana pengaturan arus mudik," katanya.
Dia juga mengatakan, dalam memastikan kondisi kesehatan supir bus dan angkutan Lebaran, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap awak angkutan di beberapa terminal wilayah Bantul.
"Ada dua terminal yang jadi sasaran pemeriksaan kesehatan awak angkutan, yaitu di Terminal Palbapang dan Terminal Imogiri. Kemudian kami akan melaksanakan cek narkoba bagi awak angkutan yang kita pusatkan di terminal Imogiri," katanya.
Baca Juga: Awasi Parkir Liar di Malioboro, Pemkot Kerahkan 190 Jogomaton Selama Libur Lebaran
RS di Seluruh Bantul Disiagakan Selama Libur Lebaran
Terpisah, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menyiagakan seluruh rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) rawat inap untuk membuka pelayanan kesehatan selama 24 jam pada momen libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Menghadapi libur Lebaran, Dinkes sudah melakukan beberapa persiapan, salah satunya seluruh rumah sakit dan puskesmas rawat inap memberikan pelayanan kesehatan 24 jam," kata Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widiyantara di Bantul, Selasa.
Menurut dia, seluruh rumah sakit, puskesmas, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Public Safety Center (PSC) 119 Bantul menyiapkan tim reaksi cepat sebagai kesiapsiagaan apabila terjadi kecelakaan atau kondisi yang butuh penanganan darurat.
"Dengan menyiapkan personel cadangan beserta ambulans dan kelengkapannya untuk antisipasi masalah kesehatan serta fasilitasi transportasi dari dan ke lokasi kecelakaan," katanya.
Dia juga mengatakan puskesmas juga sebagai penanggung jawab pelayanan kesehatan di wilayah jalur rawan kecelakaan lalu lintas maupun sekitar jalur mudik Lebaran 2025.
Lebih lanjut dia mengatakan Dinkes Bantul juga melakukan upaya promotif melalui puskesmas dengan memberikan edukasi ke masyarakat tentang bagaimana melakukan mudik atau pulang kampung secara aman dan sehat.
"Dinkes juga sudah berkoordinasi dengan puskesmas dengan rumah sakit, PMI, PSC, karena akan ada beberapa pos pelayanan kesehatan yang nanti didirikan di posko gabungan di jalur mudik," katanya.
Ia mencontohkan salah satunya di posko gabungan yang ada di Bundaran Srandakan (jalur mudik berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo) yang diampu atau sebagai penanggung jawab adalah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
"Kemudian di Pos Druwo serta di Pos Piyungan, yang di sana akan dijadwalkan bergantian beberapa puskesmas dan rumah sakit untuk antisipasi kegiatan kegiatan pada arus mudik dan arus balik Lebaran," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
-
Pyridam Farma Rombak Total Deretan Para Petinggi
-
Sempat Molor, Revisi Permendag Nomor 8 Akhirnya Terbit
-
Ada Evaluasi, Ini 52 BUMN yang Dilarang Danantara Rombak Jajaran Direksi
-
Siapa Patricio Matricardi? Pemain Berbandrol Rp6 M yang Dirumorkan ke Persib
Terkini
-
Polemik Pantai Sanglen, Konflik Lahan Makin Meruncing, Keraton Jogja akan Tertibkan Aktivitas Ilegal
-
Cairkan Limit Kartu Kredit BRI via BRImo, Gunakan Fitur Loan On App
-
Wabup Sleman Bicara Hari Lingkungan Hidup: Jangan Cuma Seremoni, Ini Aksi Nyata yang Diusulkannya
-
Sleman Kebanjiran Sampah? DLH Akui Hanya Mampu Olah Seperlima, Ini Solusi yang Ditawarkan
-
Sleman Paling Banyak, KUR Rp1,95 Triliun Mengalir ke UMKM DIY, Siapa Saja Penerimanya?