- Tentrem Lestari, Kepala SMAN 1 Galur, berdedikasi tinggi mengajar di sekolah pinggiran Yogyakarta sejak 1998.
- Ia berhasil meningkatkan prestasi siswa dan jumlah pendaftar kuliah melalui inisiatif seperti mengadakan edu expo.
- Meskipun mengalami kehilangan suami dan putra, ia tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah dengan penuh amanah.
"Sebetulnya tidak boleh kuliah tetapi saya tekat bulat. Aku ra wedi rekoso [aku tidak takut susah]. Inti saya seperti itu. Sepenting ora colong jupuk. Saya ikut orang tua, ikut buruh tani di sawah. Enggak masalah gitu," tegasnya.
"Ketika ada kemauan di situ ada jalan. Saya yakin itu," imbuhnya.
Mengabdi di Sekolah Pinggiran
Sejak menerima SK CPNS tahun 1998, Tentrem ditempatkan di SMA 1 Galur. Sekolah kecil di ujung Kulon Progo itu menjadi tempat ia berlabuh selama 18 tahun sebelum sempat dipindah ke SMA 1 Kalibawang, lalu kembali lagi sebagai kepala sekolah pada akhir 2023.
Ia bercerita tentang tantangan mengajar di wilayah yang input atau nilai siswanya berada di bawah sekolah-sekolah favorit lain. Namun bagi Tentrem, kondisi itu justru membuat semangatnya menyala.
"Input tertinggi kami itu bukan terendahnya sekolah favorit, itu tantangan yang cukup berat," ujarnya.
Galur mungkin tidak memikat banyak orang, tetapi bagi Tentrem sekolah itu adalah rumah perjuangan. Ia ingin mengangkat martabatnya hingga membuatnya diakui setara.
"Karena Galur itu sekolah sejak saya menjadi guru, saya merasa, rasa memiliki Galur saya itu termasuknya besar, piye carane Galur bisa dianggap setara," tambahnya.
Hasilnya mulai tampak. Prestasi siswa di level antar sekolah yang sebelumnya hanya lima pada 2023, meningkat menjadi sembilan pada 2024. Tahun ini, meningkat drastis menjadi 26 prestasi.
Baca Juga: Terinspirasi Pendidikan Victoria, Sekolah di Kulon Progo Disambangi Gubernur Margaret Gardner
Mengubah Cara Pandang Orang Tua
Salah satu tantangan terbesar di sekolah pinggiran adalah motivasi. Banyak orang tua yang menganggap cukup jika anak mereka bisa bekerja di toko, pabrik, atau sektor informal setelah lulus SMA.
Sementara bangku kuliah adalah mimpi jauh, yang kadang malah tak ada di masyarakat pedesaan.
Berangkat dari hal itu Tentrem menginisiasi edu expo pertama di sekolah tersebut, mengundang sedikitnya 32 perguruan tinggi negeri dan swasta. Sosialisasi dilakukan tidak hanya kepada anak tapi juga kepada orang tua.
Perubahan pun kembali mulai terlihat. Jika pada 2022 hanya dua siswa yang lolos PTN, tahun terakhir kemarin jumlah siswa yang kuliah baik negeri maupun swasta mencapai 33 anak. Angka yang bagi Tentrem menjadi bukti bahwa perubahan mimpi bisa dimulai dari pintu sekolah kecil.
"Kemudian angkatan terakhir kemarin itu yang di negeri sudah cukup banyak. Ada total itu yang negeri ke swasta. 33 anak itu sudah bagus buat kami. Itu sudah prestasi. Artinya dengan sekolah pinggiran," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
BRI Peduli Beri Apresiasi dan Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung
-
Tentrem Lestari: Dedikasi Seorang Guru dari Pinggiran Kulon Progo yang Tak Pernah Hitung-hitungan
-
4 Link DANA Kaget Spesial, Raih Saldo Gratis Rp149 Ribu, Bikin Harimu Makin Semangat!
-
Ngeri! Warga Jogja Hidup Dibayangi Jembatan Kewek yang Siap Ambrol, Sultan Turun Tangan
-
Waspada! Penipu Mengatasnamakan Dukcapil Sleman, Cek Faktanya di Sini!