Dibekuk saat PKL di Kapal, 15 Siswa SMK Disuruh Bersihkan Markas Polisi

Abror bersama dengan 15 siswa dan 16 ABK termasuk Nahkoda ditahan di Markas Polairud Probolinggo selama 4 hari.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 19 Agustus 2019 | 16:04 WIB
Dibekuk saat PKL di Kapal, 15 Siswa SMK Disuruh Bersihkan Markas Polisi
Belasan siswa SMK ditahan di Markas Polairud Probolinggo. (Suara.com/Julianto).

SuaraJogja.id - Apes, itulah yang dialami oleh 15 siswa kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Mereka sempat ditahan oleh aparat Polairud Probolinggo karena kapal tempat mereka melakukan praktek kerja lapangan (PKL) ternyata surat-suratnya telah kadaluarsa.

Belasan pemuda itu dibekuk petugas Polairud bersama Anak Buah Kapal (ABK) ketika kapal yang mereka tempati untuk PKL terjaring razia di tengah laut di kawasan perairan Madura, sekitar tanggal 1 Agustus 2019 yang lalu.

15 siswa tersebut dibawa ke Markas Polairut di Probolinggo dan sempat ditahan selama 4 hari.

Abror (nama samaran), salah satu siswa yang turut serta dalam rombongan PKL tersebut menceritakan awal terjadinya penangkapan kapal I-Putra yang ia tumpangi tersebut. Sekitar 2 bulan yang lalu Abror bersama kawan-kawannya sekitar 74 orang siswa melakukan praktek kerja lapangan beberapa kapal yang ada di pelabuhan Juwana, Jawa Tengah.

Baca Juga:Curhat ke Guru Bahasa Inggris, Siswa SMK Malah 14 Kali Dicabuli

74 siswa SMK Negeri 1 Tanjung Sari tersebut dipisah dalam beberapa kapal nelayan mencari ikan. Bersama 14 kawan lainnya, kebetulan mendapatkan jatah kapal dengan kapasitas 180 gross ton yang berangkat dari Madura.

Mereka langsung berangkat dari Madura tanpa kendala apapun. Bahkan sempat berlayar selama 2 bulan, pergi ke daratan hanya untuk mengisi bahan bakar.

"Awalnya tidak ada apa-apa, aman-aman saja. Tidak ada masalah,"tutur Abror.

Namun ketika mereka berangkat dari sebuah pulau di utara Pulau Jawa, tiba-tiba kapal yang mereka tumpangi tersebut disebabkan oleh petugas Polairud. Tanpa tahu sebabnya, mereka lantas diamankan bersama dengan ABK yang lain ke markas Polairud di Probolinggo.

Belasan siswa SMK ditahan di Markas Polairud Probolinggo. (Suara.com/Julianto).
Belasan siswa SMK ditahan di Markas Polairud Probolinggo. (Suara.com/Julianto).

Kapal mereka pun digelandang ke markas Polairud Probolinggo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:Siswa SMK Ditemukan Tewas di Tempat Sampah, Pergelangan Kaki Patah

"Kabarnya surat-suratnya bodong,"ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini