SuaraJogja.id - Sejumlah tim medis mulai disiapkan dalam aksi #GejayanMemanggil Jilid 2, Senin (30/9/2019). Mobil-mobil ambulans juga mulai berseliweran di sejumah titik seperti pertigaan Jalan Urip Sumoharjo dan kawasan simpang tiga Colombo, Gejayan.
Salah satu tim medis yang turun di antaranya adalah Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Tim ini diturunkan untuk mengantisipasi potensi kedaruratan yang mungkin terjadi karena aksi demonstrasi. MDMC menyiagakan relawan medis yang tersebar di sepanjang Jalan Affandi- Gejayan hingga Jalan Moses Gatotkaca.
Dalam aksi mahasiswa jilid II ini, ada sebanyak 50 orang tenaga medis dan 9 unit mobil ambulans disiagakan.
Baca Juga:Soal Video Hoaks Ambulans Bawa Batu, Mabes Polri Dalami Tweet Denny Siregar
Tim medis yang terlibat berasal dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RSU PKU Muhammadiyah Bantul, tim Bantuan Medis FK UMY, Fresht Unisa, tim Bantuan Obat Farmasi UMY, Komunitas Relawan DIY, SAR Muhammadiyah DIY.
Arif Nur Kholis, Sekretaris MDMC Indonesia menjelaskan ambulans yang disiagakan berasal dari Komunitas AmbulanMu yang berada di bawah koordinasi Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah.
Tim medis bersiaga di 3 pos, yaitu Pos 1 berada di depan gerbang UNY Jalan Colombo, Pos 2 Jalan Bougenville, dan Pos 3 di sekitar bioskop Empire XXI Jalan Urip Sumohardjo.
“Di setiap pos, MDMC mensiagakan 2 tim medis dengan 2 mobil ambulans. Tim ini akan bersiaga mulai pukul 11.00 WIB sampai selesai,” paparnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:PMI Bikin Video 'Unboxing' Ambulans: Mana Batunya, Nggak Ada Kan?