SuaraJogja.id - Tim gabungan Polsek Playen, Polres Gunungkidul dan tim DVI Polda DIY melakukan evakuasi tulang-belulang yang sebelumnya ditemukan terkubur di kawasan hutan jati Padukuhan Sawahan Lor Desa Banyusoco Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul.
Proses evakuasi tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi tanah di sekitar tulang belulang tersebut sudah mengeras.
"Tadi di akar tumbuhan di sekitar lokasi menyebar yang menutup kerangka itu juga membuat kami sedikit kesulitan," tutur Kabid Dokkes Polda DIY AKBP I S Arifin saat melakukan evakuasi pada Jumat (4/10/2019).
Sejumlah potongan tulang mulai dari tengkorak tulang iga paha serta juga tulang kaki berhasil ditemukan. Tulang belulang tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi lebih lanjut. Untuk menentukan tingginya maka pihaknya akan mengukur tulang paha yang telah ditemukan.
Baca Juga:Kerangka Manusia Ditemukan dengan Bra Melekat di Tengah Hutan Jati
Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan DNA sehingga nantinya akan dicocokkan oleh pihak keluarga yang merasa anggota keluarganya hilang setahun yang lalu.
Lantaran itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang sekiranya kehilangan anak gadisnya setahun yang lalu bisa mendatangi ke Polda DIY.
Dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan fakta jika kemungkinan besar korban sudah meninggal dunia setahun yang lalu. Dari beberapa fakta yang berhasil di identifikasi dari tulang-tulang tersebut menyebutkan jika tulang-tulang tersebut berasal dari gadis remaja yang usianya masih 20-an tahun
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara tulang kerangka manusia itu merupakan milik perempuan berusia remaja. Terlebih di atas tulang-belulang tersebut ada pakaian dalam wanita, bra dan juga celana dalam.
Kondisi tulang yang sudah mulai rapuh kemungkinan besar mayat tersebut sudah meninggal setahun yang lalu di lokasi tersebut
Baca Juga:5 Tahun Hilang, Aktivis Ditemukan Tewas Tinggal Kerangka dan Tengkorak
"Tulangnya sudah mulai rusak. Kita perkirakan sudah ada di sini setahun lalu, tapi kita belum bisa memastikan," ujarnya.
- 1
- 2