SuaraJogja.id - Seorang wanita 45 tahun di Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, DIY tak menyangka harus menyaksikan tubuh putranya, PA (23), tak lagi bernyawa, dalam kondisi mengenaskan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/11/2019), ketika Saniyem (45) pulang dari sawah sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat masuk lewat pintu dapur di bagian belakang rumahnya, Saniyem heran karena seluruh ruangan di rumahnya gelap gulita, tak dinyalakan oleh PA seperti biasanya.
Saniyem pun mencoba mencari senter, tetapi tiba-tiba ada sesuatu yang tak sengaja ia senggol. Setelah meraba-raba, sontak Saniyem histeris begitu mengetahui bahwa itu adalah tubuh anaknya.
Baca Juga:Masyarakat Kulon Progo Ikut Pelatihan Wirausaha Batik
Ia menjerit melihat PA tergantung di dapur, membuat tetangganya berdatangan, hendak memberi pertolongan.
Sismanto (53), pakde korban, kemudian menurunkan jasad keponakannya itu, lalu melapor ke polisi.
Krononologi penemuan mayat korban bunuh diri tersebut disampaikan Kapolsek Panjatan AKP Gunardi Tejamurti setelah mendapat laporan warga, seperti dikutip dari HarianJogja.com.
"Setelah mendapat laporan dari warga kami bersama anggota dan tim Inavis Polres serta Tim Medis Puskesmas 2 Panjatan menuju lokasi," ujar Gunardi, Sabtu (9/11/2019).
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, kata Gunardi, tak ada tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban, sehingga dipastikan korban meninggal gantung diri. Namun, polisi belum bisa memastikan alasan PA mengakhiri hidupnya.
Baca Juga:Pesona Taman Sungai Mudal, Hidden Paradise nan Menyejukkan di Kulon Progo
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
- 1
- 2