Di samping itu, rupanya warganet yang lain, yaitu @NadyaRidli, belum lama ini juga berhubungan dengan @LaurentiaPutri2, yang sebelumnya memakai akun @laurentiadania.
Kala itu, @NadyaRidli menemukan tawaran jasa dari @laurentiadania untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan halal lainnya, yang upahnya akan digunakan untuk biaya tambahan hidupnya.
Di cuitan tersebut @laurentiadania juga mengaku tinggal di Seturan dengan tantenya karena orang tuanya sudah meninggal. Ia mengatakan pula, dirinya duduk di kelas 12 di sebuah SMA swasta.
Karena prihatin, @NadyaRidli menghubungi @laurentiadania melalui DM di Twitter dan meminta bantuannya untuk mengerjakan tugas.
Baca Juga:Paranoid, Wahyu Rusak Masjid dan Tikam Anak SD di Dalamnya
"Sebenernya enggak ada tugas apa pun sih. Aku iseng aja suruh buat tugas sekolah kan walaupun adikku sebenernya juga enggak ada tugas. Wkwk inisiatif aja sih. Nah kemudian 10 menit dia kirim ke email-ku, bener-bener dikerjain dan aku transfer pulsa 50k buat dia," ungkap @NadyaRidli, Jumat (15/11/2019).
Selang beberapa waktu, @NadyaRidli menemui bahwa cuitan "Twitter please do your magic" dari @LaurentiaPutri2 viral. Karena merasa pemilik akun itu sama dengan @laurentiadania, ia pun menanyakannya di DM @LaurentiaPutri2.
Lalu @LaurentiaPutri2 mengiyakan dan mengaku sengaja membuat akun yang berbeda untuk promosi warung bakmi tantenya.
Lantaran curiga, @NadyaRidli mengirim DM ke @ekanuramsy. Dari percakapan keduanya, @ekanuramsy mengatakan bahwa @LaurentiaPutri2 berbohong karena Pak Wir, pakdenya, si pemilik warung bakmi, tak mengenal dia. Di samping itu, ketiga anak pakdenya sudah kerja, dan budenya pun dalam kondisi sehat.
Meski begitu, @NadyaRidli mencoba berpikir positif dengan menganggap pemilik akun @laurentiadania dan @LaurentiaPutri2 ini benar-benar sedang dalam kesusahan, tetapi kehabisan akal mencari uang, sehingga kemudian menebarkan hoaks.
Baca Juga:Menyibak Kampung Vietnam, Objek Wisata Sejarah yang Menarik di Batam
"Positive thinking-nya aku mikir dia pengin jujur soal keadaan dia enggak berani karena mungkin enggak ada yang peduli, makanya dia pakai kedok buat larisin dagangan Pak Wir itu. Tapi ya berkah juga buat Pak Wir dagangannya laris amin. Tapi kenapa harus bikin berita hoax sih?