SuaraJogja.id - Pemkab Sleman anggarkan dana sebesar Rp 318 juta untuk keperluan seleksi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan sewa komputer dan jaringan serta gedung pelaksanaan.
Kepala Subbidang Perencanaan Anggaran BKAD Sleman Ibnu Pujarta mengatakan, dana itu juga akan digunakan untuk memenuhi seluruh kebetuhan yang diperlukan selama jalannya tes.
"Anggaran berasal dari APBD, sudah disahkan dan sekarang sedang dalam evaluasi di Gubernur. Harapannya tidak ada yang berubah," katanya pada Rabu (20/11/2019).
Ia menyebutkan, untuk keperluan tes CAT CPNS, Pemkab Sleman perlu menyewa 220 unit komputer dan bantuan jaringan, selama enam hari. Biaya sewa Rp 150.000 per hari.
Baca Juga:Tak Mau Persulit Pendaftar, Ada Syarat CPNS yang Dihapus Pemkab Bantul
"Masih ada lagi sewa untuk tes SKB dan tes bagi pelamar PPPK dengan jumlah masing-masing 200 unit selama dua hari," kata dia.
Sementara, Plt Kepala Dinas Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kabupaten Sleman Suyono menyebut, hingga 18 November 2019, sudah ada 1.505 peserta mendaftar CPNS Pemkab Sleman. Namun baru sebanyak 338 peserta yang menyerahkan berkas administratif.
"Kami masih menunggu tahapan pendaftaran syarat administrasi yang saat ini sedang berlangsung. Tes masih Februari 2020," ucapnya.
Lebih lanjut, ia meminta, kepada peserta yang belum menyerahkan berkas pendaftaran agar teliti dalam mempersiapkannya. Karena kesalahan dalam menyiapkan berkas dapat merugikan peserta.
Suyono mengimbau, agar peminat CPNS maupun pendaftar formasi tertentu, tidak mengumpulkan syarat administrasi pada menjelang berakhirnya masa pendaftaran.
Baca Juga:Jokowi Minta Tjahjo Kumulo Perbaiki Sistem Rekrutmen CPNS
"Supaya bisa dipersiapkan dengan baik," ujarnya.
Kontributor : Uli Febriarni