Kepsek Sebut Siswa yang Tusuk Guru di Bantul Pasien RSJ

Selain itu, korban, yang mengajar sejarah di sekolahnya, adalah guru untuk kelas X, sedangkan pelaku duduk di kelas XI.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 22 November 2019 | 12:56 WIB
Kepsek Sebut Siswa yang Tusuk Guru di Bantul Pasien RSJ
Ilustrasi stres, depresi [shutterstock]

SuaraJogja.id - Siswa pelaku penusukan guru di Bantul, CB (16), dikabarkan adalah seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia Sleman.

Hal tersebut diungkapkan kepala salah satu SMA di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Didik A.

Didik mengonfirmasi, guru di sekolahnya menjadi korban kasus penusukan di Bantul yang diduga dilakukan siswanya. Lantas, ia menambahkan keterangan bahwa siswa tersebut sedang dalam perawatan oleh RSJ Ghrasia.

"Menurut orang tuanya, CB itu masih dalam perawatan rumah sakit, jadi minum obat rutin dari Grhasia," kata Didik, Kamis (21/11/2019).

Baca Juga:Presiden Angkat 7 Stafsus, PAN Pertanyakan Prinsip Efisiensi Anggaran

Berdasarkan informasi yang ia terima, CB sudah menjadi pasien yang rutin minum obat dari RSJ Grhasia sejak SMP.

Namun, dilansir HarianJogja.com-jariangan Suara.com, Didik tak tahu pasti diagnosis dokter terhadap pelaku.

Ia juga mengatakan bahwa korban menjadi guru honorer di sekolahnya sejak Juli lalu, sementara sebelumnya sudah mengajar di SMK di Sewon, Bantul.

Selain itu, korban, yang mengajar sejarah di sekolahnya, adalah guru untuk kelas X, sedangkan pelaku duduk di kelas XI.

"Korban tidak mengajar CB, karena CB kelas XI," ujar Didik.

Baca Juga:Pergub Jalur Sepeda Resmi Diterapkan, Pelanggar Bakal Didenda Rp 500 Ribu

Korban sendiri, yang berstatus guru honorer SMA di Lendah, Kulon Progo dan SMK 1 Sewon, Bantul, mengaku tak mengenal asal-usul pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini