Berniat Terapi Air Laut di Parangkusumo, Trisno Ditemukan Tewas

Korban sempat mandi di laut setengah jam sebelum ditemukan tewas.

Galih Priatmojo
Senin, 30 Desember 2019 | 14:55 WIB
Berniat Terapi Air Laut di Parangkusumo, Trisno Ditemukan Tewas
Ilustrasi tenggelam. (Pixabay/Suetot)

SuaraJogja.id - Nasib tragis dialami kakek bernama Trisno Sumaryo (75). Warga Grogol, Desa Parangtritis, Bantul ini ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di tepi Pantai Parangkusumo, Minggu (29/12/2019) kemarin.

Dilansir dari harianjogja.com, Kanit Reskrim Polsek Kretek, Iptu Jumadi menjelaskan korban ditemukan meninggal dunia oleh anggota SAR yang tengah patroli rutin sekitar 10.30 WIB.

Saksi saat itu melihat jasad korban terombang ambing tak jauh dari bibir pantai. Melihat kejadian tersebut, korban segera dievakuasi ke daratan.

Berdasar informasi yang dikumpulkan dari sejumlah saksi, korban sebelumnya diketahui minta diantar ke pantai untuk melakukan terapi air laut guna menyembuhkan penyakit kulitnya.

Baca Juga:Gegara Ini Netizen Sebut Perempatan Palbapang Bantul Mirip di Luar Negeri

"Iya dari keterangan saksi korban diketahui terakhir berpamitan mau ke pantai mau terapi air laut untuk menyembuhkan sakit kulitnya. Saksi ada yang melihat korban ini mandi di laut setengah jam sebelum ditemukan tewas," terang Jumadi.

Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban terhempas ombak saat sedang mandi di laut.

"Kemungkinan korban meninggal karena terhempas ombak dan tak bisa menyelamatkan diri. Korban saat ini sudah dibawa keluarga dan sudah dimakamkan," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak