China Batasi Kunjungan Warganya, Wisatawan Asing di Jogja Turun

Menurut Singgih, selama beberapa tahun terakhir angka kunjungan wisata turis Cina ke DIY cukup tinggi.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 28 Januari 2020 | 13:56 WIB
China Batasi Kunjungan Warganya, Wisatawan Asing di Jogja Turun
Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY Singgih Rahardjo, Selasa (28/1/2020). - (Suara.com/Putu)

SuaraJogja.id - Jumlah wisatawan asing, khususnya dari China,  yang ke berkunjung di DIY diperkirakan turun. Hal ini terkait kebijakan pemerintah China yang membatasi warganya ke luar negeri selama merebaknya wabah virus Corona Wuhan, yang menyebabkan lebih dari 4.500 orang terinfeksi dan 106 meninggal dunia hingga Selasa (28/01/2020) pagi.

"Ya kalau kasus [virus Corona] seperti ini, dalam kurun waktu mendatang memang akan memengaruhi kunjungan ke Jogja, khususnya yang dari China karena [negara itu] menahan penduduknya untuk bepergian keluar," ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY Singgih Rahardjo ketika dihubungi, Selasa siang.

Menurut Singgih, selama beberapa tahun terakhir angka kunjungan wisata turis China ke DIY cukup tinggi. Pada 2019 lalu diperkirakan wisawatan China yang berkunjung ke DIY mencapai 10 ribu lebih atau sekitar enam persen dari total sekitar 500 ribu wisatawan asing.

Jumlah ini, selama kurun waktu 2017-2019, naik lebih dari 80 persen per tahunnya. Namun, dengan munculnya wabah virus Corona saat ini, target angka kunjungan wisata dari China diperkirakan tidak akan bisa terwujud.

Baca Juga:Akhirnya Buka Keran Gol di Manchester United, Harry Maguire Semringah

"Kami belum bisa memprediksi berapa besar penurunan angka turis China ke sini [DIY] karena Januari--Maret merupakan low season. Namun, kami yakin ada penurunan yang cukup besar karena pemerintah China menahan warganya untuk ke luar negeri," ungkapnya.

Singgih menambahkan, saat ini sudah tidak ada lagi traffic wisatawan asal China yang datang atau pergi dari DIY. Penerbangan sejumlah maskapai dari dan ke negara tersebut pun sementara waktu dihentikan.

"Saat ini memang sudah tidak ada pergerakan turis, baik dari atau mau ke China,  untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Kita lihat kedepan kondisinya seperti apa," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:TKW Dari Hongkong yang Dirawat RSUD Sidoarjo Tak Didampingi Keluarga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini