Polres Sleman Bentuk Tim Khusus Basmi Klitih

Aksi klitih kembali meresahkan terutama di kawasan Sleman.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 04 Februari 2020 | 21:35 WIB
Polres Sleman Bentuk Tim Khusus Basmi Klitih
Driver ojol diduga menjadi korban klitih di Sleman, Sabtu (1/2/2020) pagi buta. - (Facebook/Eko Ndhut)

SuaraJogja.id - Polres Sleman berupaya serius menangani permasalahan penganiayaan tanpa motif yang kembali marak di Bumi Sembada. Usai membentuk tim khusus dari elemen penyidik Polsek dan Polres, petugas bakal meningkatkan patroli dan pengamanan di lokasi sepi yang ada di DIY.

Sebelumya diberitakan, seorang driver ojek online (ojol), Enrico Kristanto (40) menjadi bulan-bulanan pelaku terduga klitih yang menyebabkan wajahnya cedera. Kejadian terjadi pukul 03.00 wib di Jalan Kabupaten, Gamping, Sleman, Sabtu (1/2/2020).

Menanggulangi kejadian serupa, Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah, telah membentuk tim khusus untuk mencegah serta menangani persoalan penganiyaan tersebut.

"Pihak Polsek dan Polres telah kami tunjuk untuk membentuk tim khusus ini. Karena perkara (penganiayaan) ini sudah menjadi atensi pimpinan (Kapolres Sleman) kami sudah bergerak dua hingga tiga hari lalu," jelas Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga:Viral Video Terduga Pelaku Klitih Dimassa, Ini Klarifikasi Polres Sleman

Rudy membeberkan sementara ini, pihaknya telah memfokuskan petugas untuk beroperasi di lokasi yang rawan tindak kejahatan.

"Terutama lokasi jalan sepi yang jarang dilalui kendaraan serta jalan yang minim penerangan. Melihat kejadian yang sebelumnya terjadi di Jalan Kabupaten, petugas juga akan memantau lokasi tersebut yang rawan tindak kejahatan jalanan," tambahnya.

Rudy menambahkan akan menerjunkan petugas untuk menyisir kawasan jalan Kabupaten-Kronggahan. Hal itu menyusul adanya kejadian yang menyebabkan driver ojol cedera parah.

"Korban (Enrico) rencananya menjalani operasi. Kami belum update bagaiaman kondisinya. Nah TKP tersebut memang menjadi fokus kami namun kami akan melakukan patroli di seluruh wilayah Sleman," terang dia.

Disinggung berapa jumlah pelaku yang mencederai driver ojek online itu, Rudy menyabut bahwa ada dua pelaku.

Baca Juga:Jadi Otak Pengedar Narkoba, Polres Sleman Ringkus Mantan Atlet Tinju Jogja

"Dari penuturan saksi, ada dua pelaku yang terlihat saat mengendarai motor itu. Kepastiannya masih kami selidiki lebih lanjut. Saat ini kami akan buru pelaku hingga tertangkap," jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya meminta masyarakat untuk melaporkan kepada polisi ketika melihat atau mengalami kejadian penganiayaan di jalanan itu. 

"Selain itu jika melihat tengah malam masih ada anak muda berkumpul hal ini patut dicurigai. Artinya kami berusaha mencegah dengan membubarkan agar hal yang dikhawatirkan pengguna jalan tak terjadi. Persoalan ini menjadi perhatian kepolisian untuk ditindaklanjuti," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak