Kisah Heroik Mbah Rois, Bercucuran Darah Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi

Kronologis kisah heroik Mbah Rois menolong korban SMPN 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor

M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 26 Februari 2020 | 14:50 WIB
Kisah Heroik Mbah Rois, Bercucuran Darah Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi
Mbah Rois dan Putrinya bercerita kepada wartawan mengenai proses evakuasi, Selasa (25/2/2020). [Suarajogja.id/Mutiara Rizka]

"Awalnya ya mereka sorak-sorak begitu," kata Mbah Rois.

Ia mengakui bahwa saat itu kondisi cuaca sudah gerimis, dan debit air sudah tinggi. Namun, ia tidak berani memberikan peringatan karena itu merupakan kegiatan pramuka.

"Sama warga di selatan itu sudah diberi tahu. Mbok ditunda saja. Tapi ya pembinanya bilang sudah biasa," ungkap Mbah Rois.

Bersama dengan Kadir (37), warga Kembangarum, Donokerto, Turi, Mbah Rois berhasil menyelamatkan setidaknya 60 siswa SMPN 1 Turi

Baca Juga:Tim Psikolog SMPN 1 Turi Beri Pendampingan ke Keluarga IYA yang Dibully

Mbah Rois menyebutkan terdapat beberapa titik keberadaan siswa. Keberadaan para siswa yang terbagi dalam beberapa kelompok turut menjadi kendala dalam proses evakuasi tersebut. 

Kaki Mbah Rois sempat terluka hingga mengeluarkan darah saat menolong salah satu siswa.

Ia menjelaskan, ada enam orang siswa yang ia dapati berada ditengah kali. Dengan bantuan tangga bambu, ia membantu para siswa ke tepian sungai.

Saat mencoba membantu para siswa, Mbah Rois mengaku ada salah satu dari mereka menangis dan terus menggelengkan kepala. Siswa tersebut takut karena arus air terus bertambah deras. 

"Ya sambil nangis itu sama geleng-geleng. Dia takut, airnya tambah deras," papar Mbah Rois.

Baca Juga:Jokowi dan Ma'ruf Amin Hadiri Sidang Laporan Tahunan Mahkamah Agung

Mbah Rois akhirnya memutuskan menggendong siswa tersebut. Ketika hendak melangkah ke tepian, kaki Mbah Rois tercepit di bebatuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak