SuaraJogja.id - Setelah beredar kabar bahwa Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul Zuhandi positif COVID-19, Bupati Bantul dipastikan berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Seiring dengan kabar tersebut, informasi terbaru dari Pemda DIY menyebutkan bahwa hingga Minggu (22/3/2020), jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Yogyakarta bertambah, dan 1 orang meninggal di RS Bethesda Jogja.
Bertambahnya PDP di Yogyakarta pun membuat sejumlah orang makin meningkatkan kewaspadaan, tak terkecuali rapper Kill The DJ, yang tak enggan menyemprotkan disinfektan ke Soimah di rumahnya. Selain itu, sebuah inovasi gerbang disinfektan otomatis yang disebut-sebut berlokasi di Bantul juga mencuri perhatian warganet.
Di luar berita soal corona, pencarian korban hanyut di DAM Jabang Bayi Kalasan, Sleman akhirnya telah ditemukan. Berikut selengkapnya, 5 berita SuaraJogja.id yang paling banyak dibaca pada Minggu (22/3/2020) kemarin:
1. Bupati Bantul Masuk Daftar ODP COVID-19 Usai Jenguk Kepala Kejari Bantul
Baca Juga:Penurunan Pendapatan Akibat Wabah Virus Corona
Foto Bupati Bantul Suharsono ketika menengok Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul Zuhandi di rumah sakit beredar luas di media sosial. Padahal, orang nomor satu di Kejari Bantul itu disebut-sebut positif COVID-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis tak membantah kebenaran foto tersebut. Ia membenarkan bahwa Bupati Bantul pernah menjenguk Kepala Kejari Bantul saat dirawat di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) di Kecamatan Pandak, Bantul.
2. Biasanya Pelukan, Soimah Disemprot Disinfektan Kill The DJ: Koncoku Tenan
Sejak penyakit COVID-19 mulai mewabah, rapper asal Yogyakarta Kill The DJ selalu menerapkan anjuran dari para paakr untuk meminimalisasi penularan penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2 itu, salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan pada benda atau ornag yang berpotensi membawanya. Seniman Soimah dan suaminya, Herwan Prandoko (Koko), pun ikut menjadi sasaran.
Baca Juga:Akses ke UGM Dibatasi, Sivitas Beraktivitas dari Rumah dan Dilarang Mudik
Tak seperti biasanya kala ketiga sahabat lama ini bertemu, bukan lagi pelukan dan cipika-cipiki, kini menyemprot disinfektan menjadi aksi pertama yang dilakukan saat mereka berjumpa di tengah wabah corona. Meski begitu, tak ada rasa tersinggung dari keduanya setelah disemprot disinfektan oleh pria bernama lengkap Marzuki Mohammad tersebut. Hal itu terlihat dari video unggahan akun resmi Instagram @killthedj pada Minggu (22/3/2020).
3. Hari ke-4 Pencarian, Korban Hanyut di Kalasan Ditemukan di Berbah
Korban hanyut atas nama Irfan Wibowo, yang diketahui terseret aliran air Sungai Opak, Kamis (19/3/2020), berhasil ditemukan. Korban berusia 20 tahun tersebut terseret aliran air sampai ke Berbah.
Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto menerangkan, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
4. Viral Gerbang Disinfektan Otomatis di Kalipakis Bantul, Pakai Sensor Gerak
Beragam penemuan mulai dikembangkan untuk menekan angka penularan virus corona penyebab COVID-19 sejak penyakit ini mewabah di berbagai belahan dunia, termasuk Yogyakarta. Selain hand sanitizer dan sabun cuci tangan, sebuah gerbang disinfektan otomatis salah satunya.
Video yang memperlihatkan cara kerja alat ini beredar di media sosial pada Minggu (22/3/2020). Dalam video yang diunggah akun Twitter @menujusenja dan dibagikan ulang akun resmi @JogjaUpdate, disebutkan bahwa lokasi gerbang disinfektan otomatis itu berada di Dusun Kalipakis, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
5. Update Corona di Jogja: 76 PDP, 2 Meninggal
Pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Yogyakarta bertambah 5 orang pada Minggu (22/3/2020). Dari data terbaru, juga dinyatakan bahwa 1 PDP meninggal dunia.
Pemda DIY membeberkan perkembangan situasi terkait wabah virus corona tersebut berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY.