Kasus Corona Terus Meningkat, Sutrisna Wibawa: UNY Lockdown!

UNY memutuskan untuk meniadakan semua kegiatan di kampus.

M Nurhadi
Selasa, 24 Maret 2020 | 12:55 WIB
Kasus Corona Terus Meningkat, Sutrisna Wibawa: UNY Lockdown!
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa siap maju sebagai bakal calon Bupati Gunung Kidul. [@sutrisna.wibawa / Instagram]

SuaraJogja.id - Terus meningkatnya kasus coronavirus disease (COVID-19) di Indonesia termasuk Yogyakarta membuat semua kalangan tak terkecuali akademisi memutuskan untuk melakukan kegiatan perkuliahan baik belajar maupun bimbingan melalui daring.

Melalui akun Instagram, rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa menyampaikan bahwa UNY menutup secara total kegiatan di dalam kampus mulai hari Selasa (24/3/2020).

"Mulai hari ini: Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa DILARANG MASUK KAMPUS UNY. #UNYLockDown," tulis Sutrisna Wibawa dalam akunnya.

Dalam unggahan tersebut menunjukkan gambar surat berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi hingga saat ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang berstatus suspect (positif), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun dalam pemantauan (ODP) baik di DIY maupun secara nasional.

Baca Juga:Diminta Jusuf Kalla, Pemprov DKI Bangun Rumah Sakit Darurat di Markas PMI

Melalui Surat Edaran Nomor 6/SE/2020 yang ditanda tangani rektor UNY, Sutrisna Wibawa, membatasi segala kegiatan di kampus UNY untuk pencegahan coronavirus disease (COVID-19).

Dalam surat edaran tersebut juga mencamtumkan keterangan bawhwa pembatasan di UNY verlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2020.

Selain itu, dijelaskan pula untuk dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dilarang masuk kampus tanpa seizin rektor atau ketua crisis center COVID-19 UNY.

"Mahasiswa dan dosen melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan secara online," tulis surat tersebut.

Meski akses keluar masuk masih bisa dikonsultasikan dengan petugas keamanan, UNY menuliskan lebih mengutamakan kondisi kedaruratan dalam keadaan terkendali.

Baca Juga:Pemeriksaan Corona Hasil Patungan, DPR Bakal Sumbangkan Sisa Rapid Test

Salah satu pasien yang dinyatakan positif, dinyatakan meninggal pada hari Selasa (24/3/2020). Suarajogja mengabarkan sebelumnya, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM)  Iwan Dwiprahasto (58), yang dinyatakan positif corona, meninggal dunia, Selasa (24/3/2020) sekitar pukul 00.04 WIB. Selama ini pasien yang menderita penyakit COVID-19 ini diisolasi di RSUP Dr Sardjito.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan membenarkan berita duka ini. Almarhum dirawat sejak 15 Maret 2020 lalu.

REKOMENDASI

News

Terkini