"Mengapa bertambah, ya karena kalau kita lihat data pemudik yang sekarang sudah sampai 3.000 lebih, kemudian mungkin ada beberapa masyarakat kita harus bepergian dari luar kota, ini kan otomatis bisa meningkat," jelas Sri.
Namun, pihaknya tetap yakin, melalui imbauan seluruh pihak, ditambah gerakan nasional agar masyarakat tetap diam di rumah dan tidak melakukan perjalanan yang dirasa tidak penting, penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya Kulon Progo, dapat ditekan.