Pasien PDP dan Positif Bisa Isolasi Mandiri, Ini Syaratnya

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami menyebutkan situasi yang memperbolehkan PDP maupun pasien positif boleh melakukan isolasi mandiri.

M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 14 April 2020 | 20:20 WIB
Pasien PDP dan Positif Bisa Isolasi Mandiri, Ini Syaratnya
Rochmat Rismawan saat melakukan olahraga ringan sembari berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk menjaga kesehatan tubuh ditemani oleh Babinsa setempat, Selasa (14/4/2020). [Suarajogja.id / Hiskia]

SuaraJogja.id - Sejumlah studi menunjukkan bahwa tak sedikit penderita Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala apapun atau asimptomatik. Oleh sebab itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kemudian menambahkan satu kategori yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG), namun statusnya adalah positif terinfeksi virus corona.

Hal inilah yang dialami oleh satu pasien positif baru Covid-19 di Kulon Progo. Satu tambahan kasus positif ini merupakan Anak Buah Kapal (ABK) yang baru saja pulang dari Amerika.

Laporan hasil uji Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) pada Kamis (9/4/2020), menyatakan pasien tersebut positif terjangkit COVID-19. Kemudian Jumat, (10/4/2020) pasien tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan isolasi oleh pihak RSUD Wates.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami menyatakan kondisi pasien sampai saat ini sangat baik.

Baca Juga:Satu Paket Bansos DKI Selama PSBB Senilai Rp 149.500, Dikirim Empat Kali

"Pasien terbaru kondisinya baik. Sampai sekarang yang bersangkutan masih tetap sehat, tidak menunjukkan gejala-gejala Covid-19 tapi positif virus tersebut," ujarnya, Selasa, (14/4/2020).

Ia menjelaskan bahwa sebetulnya protokol kesehatan memungkinkan pasien bisa dirawat di rumah atau isolasi mandiri secara ketat, dengan pengawasan keluarga dan dipantau oleh petugas puskesmas di rumah sendiri.

"Hal itu berlaku untuk pasien positif dengan kondisi baik atau untuk PDP dengan kondisi yang ringan, dimungkinkan seperti itu," ujarnya.

Namun pihaknya saat ini belum mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan teknis pelaksaannya di lapangan. Sehingga, sosialiasi kepada masyarakat harus siap terlebih dahulu, tentang bagaimana masyarakat sekitar bisa ikut berperan dalam menjaga pasien.

Hal tersebut berkaitan tentang bagaimana masyarakat bisa ikut memantau PDP ringan maupun positif kondisi baik yang memang sebenarnya tidak harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:Trending di Twitter, Perempuan Ini Dianggap Bagikan Tips Keliru Soal Corona

"Nah karena kondisi kita juga belum siap dari segala lini, belum kita siapkan secara rinci maka untuk positif yang kedua ini kemudian kita tarik ke rumah sakit untuk melanjutkan isolasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak