Ke Pasar Tak Pakai Masker, Masih Banyak Warga Kulon Progo Remehkan Corona

"Kebanyakan memang yang masih ngeyel tidak mau makai. Ada yang alasannya engap, lupa membawa dan macam-macamlah pokoknya."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 21 April 2020 | 17:46 WIB
Ke Pasar Tak Pakai Masker, Masih Banyak Warga Kulon Progo Remehkan Corona
Ilustrasi seeorang perempuan pengenakan masker kain. [Shutterstock]

Ia menambahkan, sangat penting untuk tahu kemudian peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Masyarakat punya andil dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan langkah kecil seperti memakai masker.

Waka Penjamin Mutu, SMK Kesehatan CSI Sriyono menuturkan pembagian masker gratis kepada masyarakat yang berada di pasar merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap pencegahan virus corona yang kian meluas. Sebagai satu-satunya SMK Kesehatan yang ada di Kulon Progo, pihaknya merasa wajib untuk ikut turut berkontribusi pada masyarakat dalam menghentikan pandemi Covid-19.

Pembagian masker dilakukan di pasar karena pasar menjadi salah satu tempat dengan mobilisasi orang yang cukup tinggi. Hampir setiap hari dari pagi hingga siang hilir mudik pembeli terjadi di pasar.

"Rencananya akan ada total 1.000 masker yang akan dibagikan kepada masyarakat di beberapa pasar tradisional di Kulon Progo. Untuk dana sementara ini masih dari sekolahan dan guru," ungkapnya.

Baca Juga:Hilang Kontak 13 Tahun, Seorang Pekerja di Yordania Pulang ke Tanah Air

Dalam sosialisasinya, Sriyono bersama siswa-siswi SMK Kesehatan CSI mengajak seluruh warga pasar untuk mengikuti anjuran pemerintah perihal perlindungan diri dari paparan virus corona, seperti selalu menjalankan pola hidup sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker, juga tetap menjaga jarak aman atau physical distancing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini