SuaraJogja.id - Merebaknya wabah Covid-19 atau virus Corona di Yogyakarta memaksa masyarakat menjauhi kerumunan. Memasuki bulan ramadan yang jatuh pada 24 April 2020.
Bulan puasa tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran pemerintah mengimbau umat islam untuk tidak mendirikan salat tarawih di Masjid maupun musala melainkan di rumah saja.
Berikut empat masjid besar di Jogja yang meniadakan salat tarawih pertama pada bulan puasa 2020, yang sudah Suarajogja.id rangkum.
Baca Juga:Dulu Banyak Bolong, Ramadan Tahun Ini Tontowi Ingin Lebih Khusyuk Berpuasa
Masjid yang terletak di Alun-alun Utara tepatnya di wilayah Kauman, Kelurahan Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta ini tak menyelenggarakan salat tarawih di bulan puasa. Hal itu menyusul tentang kebijakan pemerintah untuk menghindari kerumunan yang berpotensi terjadi penularan virus Corona.
Pengurus Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif, mengungkapkan salat tarawih tidak dilakukan selama bulan puasa. Namun tadarus dan pembagian takjil tetap dilakukan dengan pembatasan.
"Tarawih ditiadakan dahulu selama puasa. Jika tadarus dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom. Pembagian takjil nanti dilakukan dengan mendatangi rumah warga. Kami tetap menyediakan takjil di halaman masjid bagi musafir. Tapi kami meminta untuk dibawa pulang," kata Azman dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (23/4/2020).
2. Masjid Siti Djirzanah
Masjid kedua yang cukup dipilih masyarakat untuk melaksanakan salat tarawih selama bulan Ramadan adalah Masjid Siti Djirzanah. Masjid yang terletak di destinasi wisata Malioboro, Kota Yogyakarta ini hanya menyelenggarakan pembagian takjil untuk berbuka puasa.
Baca Juga:Polisi Akhirnya Akui Tangkap Ravio Patra, Polda Metro Jaya: Masih Diperiksa
"Nanti kami bagikan di halaman depan masjid ketika waktu berbuka. Namun salat tarawih sengaja tak dilakukan karena sudah kesepakatan antar takmir. Hal itu juga sebagai upaya pencegahan virus corona," jelas pengurus masjid, Sarianto ditemui wartawan.
Kendati begitu kegiatan salat wajib tetap dilakukan dengan memperhatikan jarak antar satu jamaah dengan jamaah lain.
"Biasanya masjid ini bisa menampung 240 jamaah, tapi saat situasi pandemik ini tidak sampai 100 jamaahnya. Kami sangat membatasi, apalagi wisatawan juga tidak banyak yang berlibur," ungkapnya.
3. Masjid Syuhada Kotabaru
Tempat ibadah umat muslim di Jalan I Dewa Nyoman Oka, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta ini meniadakan kegiatan selama bulan Ramadan termasuk salat tarawih pertama.
"Berdasarkan hasil keputusan pengurus Yayasan Masjid Syuhada, untuk Ramadan kali ini semua kegiatan termasuk shalat tarawih sementara ini ditiadakan hingga diberlakukannya keadaan yang kondusif dari negara," terang Direktur Masjid Syuhada, Busyro Sanjaya melalui pesan singkat.
Busyro menerangkan jika takjil untuk berbuka akan dibagikan. Namun pembagiannya tak seperti tahun2 sebelumnya. Nantinya menggunakan konsep take away.
"Takjil kalaupun ada, tidak seperti tahun biasanya, baik secara jumlah dan penyajian. Rencana akan disiapkan nasi boks bagi masyarakat yang memerlukan dan dibagikan di luar area masjid (drive trhue)," kata dia.
4. Masjid Al Huda Jagalan
Menyambut puasa pertama 2020, masjid Nurul Huda meniadakan salat tarawih dan juga takjil. Masjid yang terletak di perbatasan kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta ini mengganti takjil dengan pemberian sembako ke masyarakat sekitar.
"Kami meniadakan kegiatan salat tarawih saat bulan puasa ini. Tapi salat fardhu masih kami lakukan tapi biasanya jamaah yang datang dari kalangan pedagang yang biasa berjualan di sekitar masjid. Warga memilih salat di rumah masing-masing. Untuk takjil memang sudah kami ganti dengan pemberian sembako ke rumah warga," terangnya.
5. Masjid Ar Rohmah Ngampilan
Masjid besar yang cukup banyak didatangi musafir dan jamaah untuk salat tarawih salah satunya masjid Ar Rohmah Ngampilan. Namun, selama pandemik corona ini, takmir meniadakan kegiatan tarawih. Kendati demikian untuk buka bersama tetap dilakukan khususnya untuk warga terdampak Covid-19.
"Salat tarawih dan ceramah atau kultum ditiadakan, salat fardlu tetap dibuka, namun selama wabah ini, jamaah dan diberi jarak. Biasanya tidak lebih dari 10 jamaah. Takjil dan buka puasa bagi warga yang tidak mampu karena dampak Covid-19 disediakan oleh Takmir masjid selama ramadan 1441 H," terangnya.
Di wilayah Ngampilan, lanjut Kusmantoro, beberapa masjid juga tidak menggelar salat tarawih saat puasa. Diantaranya Masjid Darus Salam, masjid Ar Rahmat, masjid AZ Zakirin, Masjid Ilham, Baiturrahman, Nurul Hidayah, Masjid KH Ibrahim, masjid Al Ishlah dan Masjid Nurul Huda.
Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Nur Abadi tak bisa memastikan masjid mana saja di Yogyakarta yang meniadakan kegiatan salat tarawih. Kendati demikian semuanya diimbau untuk menaati aturan pemerintah untuk tak membuat kerumunan selama wabah Corona.
"Sampai hari ini kami belum memiliki data masjid dan mushola yang menyelenggarakan salat tarawih maupun tidak. Namun kami berharap agar warga mengikuti himbauan kemenag untuk salat tarawih berjamaah bersama keluarga di rumah masing-masing," katanya.