Ia bahkan menyebutkan ketahanan mental yang dimiliki para pelaku usaha di Bantul seperti filosofi yang disampaikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, yakni 'Kalau orang kehilangan harta belum seberapa, tapi jika kehilangan nyawa maka separuh dari kehidupannya telah hilang, tetapi kehilangan harga diri adalah kehilangan segala-galanya.'
Melalui filosofi tersebut, Kwintarto ingin mengingatkan masyarakat untuk tidak berpangku tangan dan selalu berusaha. Bahwa tidak selamanya seseorang hanya bergantung pada bantuan atau pemberian orang lain.
"Kalau ada bantuan, ada sifatnya yang memberi ya kita terima tetapi jangan mengharapkan selalu dibantu oleh orang lain," ujarnya.
Ia berharap kedepannya masyarakat dapat mewujudkan stabilitas ketahanan keluarga yang baik. Selanjutnya ia juga berpesan agar masyarakat berfikir positif bahwa saat ini pemerintah pusat, pemerintah daerah dan bahkan pemerintah desa tengah mencari metode yang tepat untuk mengimplementasikan ketahanan keluarga.
Baca Juga:Peserta Tabligh Akbar di Jakarta Asal Bantul Dinyatakan Positif Corona