Haji 2020 Dibatalkan, Toko Oleh-oleh Kulon Progo Turun Omzet 100 Persen

Sutrisno menyebut, penurunan omzet pernak-pernik bahkan sudah menyentuh 100 persen.

M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 03 Juni 2020 | 18:30 WIB
Haji 2020 Dibatalkan, Toko Oleh-oleh Kulon Progo Turun Omzet 100 Persen
Salah satu karyawan toko Ar-Raudhoh membersihkan perlengkapan haji yang ada di toko, Rabu (3/6/2020). [Suarajogja.id / Hiskia]

"Kita ikhlas saja karena memang sudah keputusan pemerintah seperti itu. Tapi Insya Allah rezeki itu Allah yang mengatur," ujar Yati.

Sejauh ini, Yati hanya melayani untuk pembelian terkait makanan, seperti kurma yang biasa digunakan untuk buka puasa senin kamis, atau air zam-zam yang biasa dikonsumsi.

Ia sendiri sudah mengeluarkan modal hingga Rp 150 juta untuk kulakan perlengkapan haji. SDi tahun-tahun sebelumnya, Yati bisa meraup keuntungan hingga Rp 4 juta per hari, namun kini ia bahkan tidak bisa mendapatkan keuntungan dalam sehari.

"Penurunan bahkan hampir sampai 100 persen, tapi kita terima saja, masih diberikan kesabaran dan kesehatan juga," ungkapnya.

Baca Juga:Densus 88 Polri Selidiki Motif Pelaku Penyerangan Polsek Daha Selatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak