Pedestrian Jalan Searah, Kini di Malioboro Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Pengunjung Malioboro juga wajib melakukan pemindaian kode QR melalui aplikasi QR Code Scanner.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 01 Juli 2020 | 09:14 WIB
Pedestrian Jalan Searah, Kini di Malioboro Harus Patuhi Protokol Kesehatan
Jalan Malioboro - (SuaraJogja.id/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Pencanangan new normal di tengah pandemi corona disambut turut disambut sejumlah kawasan wisata Jogja. Malioboro, salah satunya, telah membuat persiapan untuk menerima kedatangan wisatawan selama new normal.

Persiapan tersebut tentu saja berkaitan dengan protokol kesehatan untuk menekan penularan COVID-19. Satu di antaranya yakni adanya perubahan jalur pedestrian, yang sekarang dibuat menjadi satu arah.

Sejumlah protokol kesahatan menyambut new normal di Malioboro itu dibagikan akun @Jogja24Jam ke Twitter, Selasa (30/6/2020). Melalui cuitannya, @Jogja24Jam menuliskan, "Kapan terakhir ke Malioboro? PROTOKOL KESEHATAN MASUK PEDESTRIAN MALIOBORO! Persiapan saat new normal menghadapi kedatangan Turis ke Malioboro. Tetap jaga kesehatan ya lur. Jogja memang selalu dirindukan."

Dalam video berdurasi 39 detik yang diunggah akun itu, terdapat lima poin pokok protokol baru memasuki Malioboro di era new normal. Yang pertama adalah wajib cuci tangan di sejumlah titik yang telah disediakan.

Baca Juga:Angklung Carehal, Kelompok Musik Tradisional Penghibur Wisatawan Malioboro

Selain itu, pengunjung Malioboro juga wajib melakukan pemindaian kode QR melalui aplikasi QR Code Scanner sebagai registrasi guna pendataan diri. QR code tersebut di antaranya tersedia di trotoar Malioboro.

Sementara itu, aturan ketiga adalah, pengunjung wajib memakai masker. Kemudian keempat, para pedestrian di Malioboro tetap diwajibkan memerhatikan physical distancing alias menjaga jarak. Di jalur pedestrian pun telah disediakan tanda kuning dengan gambar jejak sepatu untuk panduan menjaga jarak aman antara stau pengunjung dan yang lain.

Bukan itu saja, kini jalur pedestrian juga dibuat satu arah di masing-masing tepi Jalan Malioboro. Dengan begitu, potensi berdesakan di antara para pejalan kaki akan terminimalisasi.

Protokol kesehatan new normal Malioboro - (Twitter/@Jogja24Jam)
Protokol kesehatan new normal Malioboro - (Twitter/@Jogja24Jam)

Video selengkapnya, klik DI SINI.

Dalam video unggahan @Jogja24Jam ditambahkan pula bahwa di spot foto yang biasanya menimbulkan kerumunan disediakan pula petunjuk untuk tetap menerapkan physical distancing, sehingga wisatawan bisa antre tanpa berdekatan di spot foto tersebut, salah satunya di papan nama Jalan Malioboro.

Baca Juga:Lepas Penat Setelah 3 Bulan di Rumah, Alasan Pengunjung Padati Malioboro

"Wajib Masker
Cuci tangan selalu
Physical Distancing
Scan QR Code saat masuk ke [jalur] pedestrian," tambah @Jogja24Jam.

Aturan baru ini pun mendapat beragam respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengaku rindu berkunjung ke Jogja, termasuk Malioboro.

"21 Juni kemaren sdh melepaskan rindu di sini dg tdk melupakan protokol kesehatan dari pemerintah," ungkap @EldesiMedisa.

"2bulan yg lalu dan itu juga sepi bangetttt. Tau gak bringharjo yg biasa nya kalo lewat nabrak2 sangking padetnya itu kita bisa sepedaan sangking sepinya :(" cuit @miss_pun.

"Kgn jogja huaa. Kesana pas januari akhir min sblm coronskuy melanda :")))" tulis @laylaharahapp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini