Gara-gara Masalah dengan Mantan, Remaja Gunungkidul Nekat Terjun ke Jurang

"Itu ada masalah keluarga, masalah dengan mantan pacarnya," ujar Suraji.

M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 03 Juli 2020 | 13:44 WIB
Gara-gara Masalah dengan Mantan, Remaja Gunungkidul Nekat Terjun ke Jurang
Ilustrasi putus cinta, patah hati. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Diduga memiliki masalah dengan mantan pacarnya, remaja berinisial HYS (15) nyaris mengakhiri hidupnya dengan terjun ke jurang di kawasan Watu Amben, Dusun Pandean, Kelurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul. 

Disampaikan oleh Kasiops SAR DIY Bantul, Bondan Supriyanto HYS diketahui mengunjungi Indomaret Piyungan untuk bertransaksi penjualan motor dengan seseorang.

Usai melaikukan COD, HYS bersama lima orang temannya yang sama-sama berasal dari Gunungkidul memutuskan untuk kumpul di warung kopi milik warga bernama Suyatna sekitar pukul 18.00 WIB.

Tak lama, HYS izin untuk ke kamar mandi dengan ditemani salah seorang temannya berinisial ANP (15). Namun, tiba-tiba HYS mendekati jurang dan bersiap meloncat ke jurang.

Baca Juga:Studi: Masalah Tidur Berkaitan dengan Depresi pada Remaja

Pemilik warung kopi, Suyanta membenarkan bahwa semalam, korban dan empat orang rekannya berkumpul di warung miliknya. Namun, lokasi tempat korban melompat berada cukup jauh dari tempat usahanya. Suyanta sendiri mengaku bingung ketika melihat banyak orang berkumpul di sekitar objek wisata Watu Amben. 

"Saya pulang itu bingung, kok di warung tumben sepi. Ternyata ya itu, pada kumpul di watu amben," kata Suyanta dihubungi melalui sambungan telefon Jumat (3/7/2020). 

ANP lantas berteriak minta tolong, beberapa kawannya mencoba menolong dengan menarik HYS. Namun nahas, upaya mereka gagal, hingga HYS terjun ke jurang sedalam 20 meter.

Berdasarkan kesaksian dari sejumlah teman HYS, HYS mencoba bunuh diri lantaran memiliki masalah dengan mantan pacarnya yang berinisial DD (16).

Kapolsek Piyungan, Kompol Suraji membenarkan adanya peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan siswa kelas dua SMP. Ia mengatakan, peristiwa tersebut dipicu oleh permasalahan dengan mantan kekasih korban. 

Baca Juga:Ngutang Buat Bayar Operasi Anak Dibacok, Keluarga: Pelaku Harus Ditangkap!

"Itu ada masalah keluarga, masalah dengan mantan pacarnya," ujarnya. 

Penyintas berhasil dievakuasi oleh tim gabungan BPBD Bantul, Polsek Piyungan, Koramil Piyungan, PMI Bantul, Puskesmas Piyungan dan warga. Evakuasi tersebut memakan waktu hingga empat jam. HYS diselamatkan dengan kondisi patah tangan kiri dan kaki kanan patah. 

Kompol Suraji menyampaikan, saat ini penyintas tengah menjalani perawatan di RSUD Prambanan. HYS dan kawan-kawannya diketahui sempat mengkonsumsi minuman beralkohol. Kemungkinan korban juga berada dibawah pengaruh minuman keras. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak