Standar Kerja Welas Asih, Peran Perempuan dalam Tatanan Baru di Masyarakat

Bertahan hidup di tengah tatanan baru, tepat untuk menerapkan standar kerja perempuan yang bertumpu pada karakter caring (asih-asah-asuh).

Galih Priatmojo | Fitri Asta Pramesti
Jum'at, 03 Juli 2020 | 18:10 WIB
Standar Kerja Welas Asih, Peran Perempuan dalam Tatanan Baru di Masyarakat
Myra Diarsi, Staf Ahli Gubernur Jawa Tengah

Terkait ini, Myra menyebut upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan harus didasarkan pada karakteristik lingkungan tempat tinggal, alih-alih menggunakan perspektif kota maupun barat.

Sekedar informasi, webinar seri 6 Kongres Kebudayaan Desa yang digelar pada Jumat (3/7/2020) berupaya mengumpulkan dan menawarkan ide tatanan baru Indonesia dari desa. 

Desa sebagai satuan pemerintah terkecil di Indonesia, dinilai perlu menjadi titik awal untuk merumuskan tata nilai dan tata kehidupan baru dalam bernegara dan bermasyarakat. 

Pun webinar ini diharapkan bisa memberikan gagasan tentang kebijakan dan budaya antikorupsi pada pemerintah serta masyarakat desa. 

Baca Juga:Imunitas Komunitas Jadi Kunci Penting Kuatkan Kemanan dan Ketertiban Desa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini