Hadapi Pandemi Virus Corona, Desa Adat Sigi Manfaatkan Pengetahuan Lokal

Masyarakat adat Sigi belajar dari pengalaman menghalau wabah-wabah penyakit sebelum Covid-19, seperti Flu Spanyol.

Rendy Adrikni Sadikin | Fitri Asta Pramesti
Selasa, 14 Juli 2020 | 16:35 WIB
Hadapi Pandemi Virus Corona, Desa Adat Sigi Manfaatkan Pengetahuan Lokal
Andreas Lagimpu, Tokoh Adat Kulawi. (Tangkapan layar KKD)

Selain memanfaatkan warisan budaya nenek moyang, Sado mengatakan masyarakat di desanya juga berupaya untuk menegakkan protokol kesehatan.

"Kami juga berusaha mematuhi langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan untuk melindungi diri dari wabah virus corona, seperti cuci tangan dan menggunakan masker," katanya.

Sebagai informasi, Festival Kebudayaan Desa-Desa nusantara ini akan digelar tanggal 13 Juli hingga 16 Juli 2020.

Acara ini diharapkandapat menjadi ruang untuk menggali gagasan, pemikiran dan praktik kebudayaan yang hidup dalam ruang keseharian warga desa-masyarakat adat di Indonesia.

Baca Juga:Lurah Desa Panggungharjo Sebut New Normal Tak Melulu soal Teknis Saja

Upaya ini dinilai penting untuk meletakkan kembali pondasi kebudayaan dalam tatanan Indonesia baru.

REKOMENDASI

News

Terkini