"Cukup tidak cukup ya dicukup-cukupkan kalau. Masih baik ada uang masuk," imbuhnya.
Senada dengan Petrus, Ketua Paguyuban Becak Motor Bantul (PBMB) Parmin, mengatakan bahwa selama ini beberapa rekan pengemudi betor yang ada di Bantul hanya mengandalkan bantuan dermawan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu tidak lain disebabkan oleh sepinya penumpang saat pandemi Covid-19.
"Kami selama empat bulan ini walaupun bisa tetap bekerja tapi ya lebih sering tidak dapat penumpang. Jadi ya tidak ada bayaran sama sekali," kata Parmin.
Pihaknya akan terus mengusahakan bantuan-bantuan yang lain dari berbagai pihak untuk mencukupi seluruh anggotanya selama pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Hal itu semata-mata demi kesejahteraan masyarakat khsusunya pengemudi betor.
Baca Juga:Tak Kenakan Masker di Bantul Kena Denda Rp100 Ribu