Harga Satu Tahu Isi Sampai Rp1 Juta, Warganet: Gorengannya Berlapis Emas

Dari daftar harga yang dibagikan, tahu isi dihargai 1.000k alias Rp1 juta. Kemudian, bakwan dijual 500k, atau Rp500.000.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 13 Agustus 2020 | 15:21 WIB
Harga Satu Tahu Isi Sampai Rp1 Juta, Warganet: Gorengannya Berlapis Emas
Seorang warganet menawarkan dagangannya ke media sosial dengan harga fantastis. - (Twitter/@txtdarionlshop)

SuaraJogja.id - Beredar foto tangkapan layar seorang warganet yang menjajakan dagangannya di media sosial. Meski menu yang disajikan sederhana, tetapi harga yang dipatok dinilai kelewat mahal. Menanggapi hal tersebut, warganet menyindir, gorengannya yang dijual itu berlapis  emas.

Akun twitter @txtdarionlshop membagikan foto tangkapan layar unggahan seorang warganet yang ingin menawarkan jajanannya kepada rekan-rekannya di media sosial.

Barang yang dijual berupa makanan, yakni gorengan, terdiri dari bakwan jagung, tahu isi, dan tempe tepung. Dalam keterangannya disebutkan, makanan dijual dalam keadaan panas dan dijamin membuat ketagihan.

Namun, hal yang menarik dari unggahan pada Selasa (11/8/2020) tersebut adalah, harga yang dituliskan cukup fantastis. Tahu isi saja dijual seharga Rp1 juta.

Baca Juga:Berderai Air Mata, Staf KPU Yahukimo yang Ditikam OTK Dimakamkan di Sleman

Dari daftar harga yang dibagikan, tahu isi dihargai 1.000k alias Rp1 juta. Kemudian, bakwan dijual 500k, atau Rp500.000, dan tempe dijual dengan harga setengah juta rupiah.

Sejak diunggah, tangkapan layar ini sudah mendapatkan ratusan respons dari warganet. Di antaranya ada 900 lebih retweets dan 6 ribu lebih komentar.

Untuk harga makanan ringan serupa gorengan, harga yang dicantumkan dinilai terlalu fantastis. Diduga pedagang tersebut salah memahami penggunaan huruf 'k' untuk menggambarkan nominal.

Saat ini, tidak sedikit pengusaha kuliner yang menggunakan huruf 'k' untuk menjelaskan kelipatan seribu, di mana ketika sebuah angka diikuti huruf k, mananya sama dengan tiga angka 000 atau ribuan.

Huruf 'k' biasanya digunakan untuk mempersingkat penulisan juga untuk menghemat tempat. Namun, masyarakat juga harus jeli dalam menggunakannya agar tidak menimbulkan salah tafsir.

Baca Juga:Diklaim Termahal di Dunia, Masker Ini Dihiasi Taburan Berlian

Unggahan akun @txtxdarionlshop itu sendiri membuat banyak warganet tergelitik. Sambil bercanda, ada yang mengira tahu isi yang dijual berisikan perhiasan emas hingga menebak bahan yang digunakan serta asalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak